Sebut Berita Pemerkosaan Siswi SMP Hoax, Ternyata Yang Tulis Oknum Wartawan Yang Diduga Ikut Terlibat - Batara Pos

Peduli Kasih Batarapos


Sebut Berita Pemerkosaan Siswi SMP Hoax, Ternyata Yang Tulis Oknum Wartawan Yang Diduga Ikut Terlibat

Diposkan oleh On 28 September with No comments


WOTU, Batarapos.com, -- Diberitakan sebelumnya melalui media ini, terkait pemerkosaan yang korbannya siswi SMP  yakni, IM satu dari tiga siswi yang dijemput, yang tinggal di Kecamatan Wotu, Luwu Timur, awalnya dijemput oleh empat orang pria menggunakan mobil Avanza warna putih dengan nomor Polisi DP. 1805. CA di depan kantor Desa Lampenai, Selanjutnya dibawa ke Kebun Kelapa Sawit di Desa Margolembo, Kecamatan Mangkutana, lalu diperkosa di dalam kebun tersebut.

Tak hanya di kebun kata korban kepada batarapos.com, korban juga disetubuhi di rumah nenek pelaku di Desa Lambara, Kecamatan Burau, sehingga keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Burau.

Baca Juga :

Mendapat laporan itu, Personil Polsek Burau mengamankan empat orang yang diduga sebagai pelaku salah satunya oknum wartawan, meski saat hendak diamankan salah satu dari empat terduga pelaku melarikan diri, hingga akhirnya menyerahkan diri.

Hasil penyelidikan hingga ke tahap penyidikan, Polisi sudah menetapkan dua orang tersangka yakni DN dan AN, sementara dua orang lainnya dibebaskan atas dasar status sebagai saksi, serta mobil yang digunakan pelaku menjemput korban juga dikembalikan, dengan alasan jika mobil tersebut bukan merupakan Barang Bukti, karena pelaku tidak malakukan aksinya di dalam mobil.

Namun Kapolsek Burau (Iptu. Arifin) saat dikonfirmasi mengungkapkan bahwa, proses masih terus dilakukan, jika hasil pemeriksaan juga mengarah ke kedua orang tersebut, pasti akan ditersangkakan, serta mobil yang digunakan juga jika dibutuhkan akan disita kembali.

“Hasil pemeriksaan, dua orang kita sudah tahan dan tetapkan sebagai tersangka, sementara dua orang lainnya, masih status saksi dan masih kita periksa, jika hasil pemeriksaan nantinya juga mengarah ke kedua orang tersebut pasti kita tahan juga, untuk mobil yang digunakan pelaku, jika dibutuhkan akan kita sita kembali” ungkapnya.

Berita tersebut ditampik Hoax oleh salah satu media yang secara kebetulan oknum wartawan yakni LN yang terlibat dalam kasus tersebut merupakan wartawan media tersebut, dalam rilisnya mengungkapkan jika berita pemerkosaan tersebut tidak benar alias Hoax.

Pemimpin Redaksi Batarapos (Hasmin Syarif) sangat menyayangkan langkah klarifikasi yang dilakukan oleh oknum wartawan LN yang juga merupakan salah satu dari empat orang yang terlibat dalam kasus tersebut, membuat klarifikasi di media yang berbeda, yang juga menjustis pemberitaan sebagai berita Hoax, sementara hasil konfirmasi yang dimuat murni dari pengakuan korban dan saksi korban, serta keterangan pembenaran pihak Kepolisian.

“Sangat disayangkan minimnya pemahaman yang membuat klarifikasi di media lain, menjustis lagi kalau berita itu Hoax, kita muat berita sesuai dengan pengakuan korban dan saksi korban serta pembenaran pihak kepolisian dalam hal ini Kapolsek Burau, jika itu Hoax berarti Kapolsek juga berikan keterangan Hoax dong, tapi yah.. itulah pembelaan diri apalagi wartawan penulisnya adalah salah satu dari empat orang yang terlibat dalam kasus tersebut” Kata Hasmin dihadapan para Crew Batarapos.

Laporan : Tim
Editor : Astri

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p

back to top