MALILI, Batarapos.com, Dengan tema Bina Santri Ramah, Amanah
dan juga Jujur, penyelenggaran FASI (Festival Anak Sholeh Indonesia) Ke IV
Kabupaten Luwu Timur kembali diselenggarakan di pelataran Kantor Departemen
Agama Kabupaten Luwu Timur, Jumat (28/9/18).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan
ketaqwaan peserta didik terhadap ALLAH SWT, menumbuhkan bakat dan potensi yang
terpendam yang dimiliki setiap santri, memberikan motivasi kepada santri agar
lebih semangat belajar dan Agar dalam kegiatan belajar sehari-hari tidak jenuh.
Berbagai jenis lomba yang diperlombakan, mulai dari lomba
Tartil, Adzan, Iqamat, Peragaan Shalat, lomba mewarnai, lomba menggambar, lomba
Ceramah, Nasyid, Tilawah, Tahfidz Juz Amma, Kisah Islami Dan Kaligrafi.
Baca Juga :
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
- Dinkes PPKB Sidrap Studi Tiru di Kampung KB Pongkeru Luwu Timur
- DP2KB Lutim Gelar Workshop Advokasi KIE
- Rapat Paripurna DPRD, Husler : Keberhasilan Pengelolaan Keuangan Hasil Kinerja Eksekutif dan Legislatif
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
Dalam sambutan Ketua LPTQ Kabupaten Luwu Timur, H. Amran syam
mengatakan, FASI merupakan pagelaran lomba kreatifitas santri berprestasi, baik
santri Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an, Taman Pendidikan Al-Qur’an dan santri
Ta’limul Qur’an Lil Aulad. Kami sangat berterima kasih karena kegiatan ini
meningkatkan kualitas dan menambah pengetahuan anak dalam kegiatan keagamaan.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari mulai Jumat tanggal
28 September 2018 sampai dengan Minggu 30 September 2018 dan diikuti sebanyak
242 orang dari berbagai Santri dan Santriwati TKA/TPA/TPQ dari 11
Kecamatan di Kabupaten Luwu Timur, yang mengikuti TQA 6 Cabang lomba, TPA 6
Cabang Lomba dan TKA 7 cabang lomba.
Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler dalam sambutannya
mengatakan, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur sangat mengapresiasi ajang FASI,
hal itu mengingat harus terus ada peningkatan terhadap pembinaan generasi muda
khususnya anak-anak tentang pentingnya kecintaan terhadap Al-Quran sebagai
pedoman hidup umat serta ilmu pengetahuan umat Islam.
"Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Luwu Timur
sangat mengapresiasi ajang FASI yang mana ini merupakan perwujudan peran nyata
kita dalam menanamkan pengetahuan ilmu serta akhlaq agama kepada anak-anak
sejak dini," ungkap Husler.
Dalam pembukaan festival ini, Husler juga mengatakan,
anak-anak bukan saja mengikuti kejuaraannya saja, tetapi anak-anak menjadi
gemar membaca, mendapatkan pengetahuan sehingga terdidik secara Islami,
kemudian anak-anak menjadi bergairah untuk berlomba dan berkompetisi serta
meningkatkan ketaatannya dari ilmu yang telah dipelajari.
Selain itu, tambah Husler, FASI juga merupakan ajang
sosialisasi dan pembelajaran kepada anak-anak dalam membiasakan diri
berkompetisi secara fair dan sportif. Hal ini membantu mereka dalam merangsang
sikap-sikap adil, berdaya saing dan menjadi yang terbaik pada setiap
kesempatan.
Kegiatan ini juga dihadiri Dewan Pembina BKPRMI Luwu Timur,
HM. Sarkawi Hamid dan Ketua Umum BKPRMI Luwu Timur, Rusdidaming dan juga para
Camat dan OPD se-Kabupaten Luwu Timur. (hms/ikp/kominfo)