Baca Juga :
Masamba. Batara pos
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Komisi I, Pembahasan RKA Dinas Pendidikan yang di pimpin ketua komisi I, Sudirman Salomba ST. Yang bertempat ruang komisi I Jalan Simpurusiang Masamba. Rabu (22/11/2017).
Sudirman Salomba mengatakan bahwa seharusnya kepala dinas pendidikan yang hadir saat pembahasan cuman karena lain hal beliau tidak sempat hadir, dan yng wajib untuk mendampingi atau mewakili sekertaris dinas pendidikan tapi juga tidak hadir saat Pembahasan RKA, "Kata Sudirman.
Dan hanya diwakili oleh para kepala bidang, hal ini dikarenakan Kepala Dinas saat ini tengah melakukan Ibadah Umroh, sementara Sekretaris Dinas melakukan perjalanan dinas ke Kecamatan Rampi untuk mempersiapkan kedatangan Bupati. "Kata Hasbullah.
Seperti yang di ungkapkan oleh Hasbullah, salah satu Kepala Bidang Dinas Pendidikan, saat memulai membacakan programnya. Ada 10 Program dinas Pendidikan yang diusulkan dalam APBD 2018.
Dari beberapa tanggapan dan saran yang diungkapkan oleh anggota Komisi I, antara lain pendistribusian guru hingga persoalan infrastruktur sekolah, diketahui bahwa ada salah seorang Guru Bidang Studi yang dimutasi menjadi staf Kecamatan di daerah pemilihan I.
"Beberapa saat lalu kami melakukan reses, kami mendapatkan salah seorang mantan Guru Bidang Studi disalah satu sekolah yang dimutasi menjadi staf kecamatan, untuk itu kami meminta agar penempatan guru secara proporsional betul betul dijalankan. "Ungkap Andi Nirwana Gazaling.
Selain itu juga berharap kepada dinas pendidikan agar oknum guru tersebut agar dikembalikan sebagai Guru, karena menjadi staf kecamatanpun dia juga tidak bisa bekerja maksimal karena dasar ilmunya sebagai Pendidik, tambahnya.
Sementara itu H. Rusli Hamid legislator dari partai Demokrat menyarankan kepada dinas pendidikan untuk mengeluarkan edaran kepada Sekolah-sekolah untuk tidak melakukan pungutan kepada siswa. Hal ini juga menjadi penekanan ketua Komisi I, Sudirman Salomba ST, agar terkait pungutan ini menjadi fokus perhatian Dinas dan penggunaan dana BOS juga terus diawasi. "Tegas Sudirman. (Drs)