Wotu. Batara pos
Wakil Bupati Luwu Timur Irwan Bachry Syam menghadiri kegiatan penyuluhan penyebaran informasi dan kesiap siagaan menghadapi bencana yang digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Luwu Timur bersama pihak terkait di Aula Kantor Camat Wotu, kamis (23/11/2017).
Dalam kegiatan penyuluhan bencana, diikuti 75 peserta, beberapa kepala desa dan perangkat desa, ketua BPD beserta anggotanya.
Baca Juga :
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
- Disela-Sela Kepadatan Tugasnya, Bupati Lutim Sempatkan Kunjungi Warganya Yang Terkena Gizi Buruk
- DPRD Lutim Monitoring Pelaksanaan APBD TA 2018 Di Kecamatan Wotu
- Husler Kunjungi Warganya Yang Menjadi Korban Kebakaran
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
Dalam kesempatan ini, wabup Irwan menuturkan bahwa pemerintah daerah merupakan respon pertama dalam penanggulangan bencana yang dituntut untuk melakukan langkah-langkah prevektif dalam penanggulan bencana. “saya mengapresiasi untuk kegiatan penyuluhan ini, yang merupakan salah satu kegiatan langkah prevektif yang dapat dilakukan guna memaksimalkan kinerja seluruh tim gabungan.” Jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa pada hakikatnya penanggulangan bencana merupakan upaya kemanusiaan untuk melindungi dan menyelamatkan manusia sebagai sumber daya pembangunan dari ancaman bencana.
Dikesempatan yang sama, sekretaris BPBD Luwu Timur Jumardin mengatakan penyelenggaraan penanggulangan bencana merupakan tanggung jawab dan wewenang pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota yang dilaksanakan secara terncana, terpadu, terkoordinasi, dan menyuluruh.
“BPBD mengadakan sosialisasi dengan untuk membudayakan latihan secara terpadu, terencana, dan berkesinambungan guna meningkatkan kesadaran, kewaspadaan, dan kesiap siagaan masyarahat menuju Indonesia Tangguh Bencana.” Ujar Jumardin.
Ia juga mengatakan bahwa tujuan penyelenggaraan ini untuk mengantisipasi bencana agar masyarakat tahu tentang bahaya bencana alam, tanda akan terjadinya bencana alam, peringatan dini yang dikeluarkan pemerintah, serta untuk membangun budaya siap dan siaga bencana alam dikalangan masyarakat.
Untuk diketahui, narasumber penyuluhan penyebaran informasi dan kesiap siagaan menghadapi bencana yaitu kepala stasiun BMKG Andi Jemma dan BPBD Kabupaten Luwu Timur.