Dituduh Curi Juice Satu Gelas, Security ISS Di PT.MARS Hendak Dipecat - Batara Pos

Peduli Kasih Batarapos


Dituduh Curi Juice Satu Gelas, Security ISS Di PT.MARS Hendak Dipecat

Diposkan oleh On 28 November with 1 comment

Baca Juga :


Wotu, Batarapos 

Miris nasib salah seorang security (Andreas) yang sudah tiga tahun bertugas di PT.MARS (Site Tarengge), pasalnya dia hendak dipecat dari pekerjaannya hanya karena dituduh curi juice satu gelas.

Andreas adalah salah satu security yang bertugas di PT.MARS, yang mana dinaungi oleh PT.ISS sebagai penyedia jasa pengamanan di PT.MARS kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur.

Menurut Andreas saat Sebelum dituduh mencuri juice satu gelas, ia sedang piket malam pada bagian pos dalam atau sekitar area kantor Site Tarengge, saat itu, Andreas sedang haus namun tidak membawa air minum, karena hausnya ia terpikir jika dalam ruangan (cafetaria) terdapat minuman dingin dan terlintas dalam pikirannya jika ruangan tersebut kuncinya dititipkan pada pos security bagian depan, sehingga saat itu ia meminta tolong kepada salah satu anak sekolah yang sedang praktek agar mengambil kunci di pos depan.

Setelah mengambil kunci, Andreas membuka pintu ruangan (Cafetaria) dengan niat ingin minum air, namun karena galon yang ada saat itu pada kosong, akhirnya andreas membuka preser (pendingin) yang didalamnya terdapat juice yang sebagian sudah di minum orang lain, sehingga Andreas mengambil dan menuangnya ke dalam gelas lalu meminumnya, setelah diminum, andreas langsung keluar keluar dan mengunci pintu sembari mengembalikan kunci ke pos depan.

Keesokan harinya, cleaning services menegur gelas bekas minum Andreas dan melaporkan ke bagian cafetaria, saat itu Andreas dipanggil membahasnya dan Andreas mengakui jika benar dia yang lakukan dengan menjelaskan semua kronologinya, dalam penjelasannya ia mengatakan jika dirinya tidak mengetahui jika ruangan itu adalah ruangan terlarang, pasalnya sejak tahun bertugas ia belum pernah di sampaikan, hingga saat itu persoalan tersebut didiamkan.

Namun beberapa hari kemudian, leader ISS (Paisal) mengirimkan sms ke andreas jika pihak ISS menonaktifkan dirinya sebagai security di perusahaan tersebut “Informasi buat bapak dari pihak ISS menonaktifkan bapak sebagai security mulai besok, informasi dari pihak ISS saya sampaikan ke bapak. Site Manager Up Country. Nasruddin” kata-kata dalam sms yang dikirimkan paisal selaku leader ISS pada tanggal 25 november 2017.

Karena tidak terima dinonaktifkan melalui via sms dan berdasarkan perbuatan yang dinilai mencemari nama baiknya karena dituduh mencuri juice satu gelas, andreas protes, sehingga pihak ISS mengadakan pertemuan dengan Andreas sore tadi selasa (28/11/17), dalam pembahasan Andreas tidak terima dirinya dituduh mencuri juice menurutnya selama ini jika ada tamu security lainnya justru lebih bebas memakan dan minum barang ayang dalam cafetaria, kenapa justru saat dia butuh air karena haus malah dituduh mencuri.

Namun lagi-lagi penjelasan Andreas ditolak oleh Nasruddin dan Paisal selaku pihak ISS terlebih ditambahkan jika selain mencuri juice satu gelas andreas dituduh menggelapkan juice yang ia minum, tak hanya sampai disitu tuduhannya, saat keluar ruangan Andreas juga ditudu membawa benda tajam saat pertemuan, sehingga dengan emosi, Andreas meminta rekannya kerjanya untuk memeriksa tasnya, dimana hanya ditemukan Handpone dan Alkitab (Injil), Andreas yang didampingi istrinya merasa dipermalukan dengan perbuatan yang menurutnya sepeleh hanya karean juice satu gelas, sempat histeris saat itu.

“Entah apa yang diinginkan pihak ISS terhadap saya, bermacam-macam tuduhan dilontarkan ke saya, masalah minum juice di cafetaria ia itu saya akui, karena saya haus, dan lagi pula ruangan itu belum pernah ada penyampaian ke saya sejak tiga tahun saya tugas disini kalau ruangan itu terlarang, adapun kalau saya salah saat itu, tegur saya baik-baik jangan langsung umbar sana sini tuduh saya mencuri, serta menonaktifkan saya melalui sms, saya ini manusia bukan binatang” ungkapnya sembari menitihkan air mata

Mendapat informasi tersebut, awak mencoba melakukan konfirmasi terhadap pihak ISS, sore itu juga, namun security tidak memberi izin awak media untuk masuk ke wilaya Site Tarengge, media ini mencoba menghubungi salah satu pihak ISS (Paisal) yang juga merupakan leader ISS, melalui via handpone, saat paisal mengetahui jika yang menelponnya adalah pihak media, paisal bergegas memutus telpon dan langsung menonaktifkan handponnya hingga berita ini diterbitkan, terhitung sudah lima jam lamanya.

Laporan : HS
Editor : Andi tenri ajeng

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

1 komentar:

Pasti akan ada pekerjaan yang lebih baik untuk Anda. ini bisa jadi pelajaran di kemudian hari.