Baca Juga :
Tomoni, Batarapos
Lanjutan pembangunan Proyek Drainase yang terletak Dari Desa Bangun Karya, Kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur yang bersumber dari APBD Luwu Timur, senilai Rp.698.983.000,- yang di kelola oleh CV. Citra Permai terhitung baru enam bulan sudah hancur alias rubuh, sebagaimana yang tampak pada dokumentasi.
Tri Askari Yulianto selaku PPK proyek tersebut saat di konfirmasi membenarkan kondisi drainase yang dimaksud, menurutnya rubuhnya proyek yang di maksud dikarenakan kendaraan truck PTPN yang terguling di lokasi tersebut sehingga membuat drainase sepanjang 40-an meter rubuh, ia juga menjelaskan jika hal tersebut telah dalam penanganan pihak Kejaksaan Negeri Malili.
“Gara-gara truck PTPN itu pernah terbalik di situ sampai rubuh itu drainase, tapi tidak panjang ji’ hanya 25 meter saja, ini juga sudah di tangani kejaksaan, dan apa pun itu, kami dan rekanan yang akan bertanggung jawab perbaiki” jelasnya melalui via Handpone.
Kasi Intel Kejaksaan Negeri Malili (Dewa Ngakan Putu Andi Asmara, SH) saat dikonfirmasi membenarkan jika hal tersebut telah sampai ke mejanya, menurutnya dalam waktu dekat ini akan memanggil PPK dan rekanan proyek tersebut.
“Ini sudah kita tangani, kita akan panggil PPK dan Rekanannya, selanjutnya mereka akan bertanggung jawab untuk memperbaiki pekerjaan yang rubuh tersebut” kata Kasi Intel
Sementara keterangan berbeda oleh Kepala Desa Bangun Karya (Daniel) saat di konfirmasi bahwa, sejak awal pekerjaan pihaknya sudah konplain, dimana pekerjaan tersebut terkesan kejar target asal jadi yang tidak sesuai dengan juknisnya, terkait masalah truck PTPN sebagai penyebab rubuhnya drainase, menurutnya tidak berpengaruh, ia menjelaskan bahwa, “rubuhnya drainase dikarenakan kualitas pekerjaan yang tidak bagus, hanya di guyur hujan semalam sudah rubuh” Ungkap Kades (***HS)