Husler Buka Kegiatan LPTQ Mukhayyam Al-Qur'an Pelajar SMP

Nuha, Batarapos.com

Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten Luwu Timur melaksanakan kegiatan Mukhayyam Al-Qur'an atau Kemah Al-Qur'an yang bertemakan "Menuju Luwu Timur Terkemuka Dengan Generasi Qur'ani Yang Cerdas, Berahlakul Qorimah dan Selalu Bersama Al-Qur'an". Kegiatan itu berlangsung di Lapangan Old Camp Sorowako, Senin (24/12/18).

Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler, bertindak selaku inspektur upacara memimpin langsung pembukaan Mukhayyam Al Qur'an tersebut. Turut mendampingi Ketua DPRD Kabupaten Luwu Timur, H. Amran Syam, yang juga Ketua LPTQ Kabupaten Luwu Timur, Camat Nuha, Masdin dan Kabag Humas dan Protokol, Alimuddin Bachtiar.

Baca Juga :

• Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
• Teken Spanduk, Bukti Komitmen Wabup Irwan Kurangi Sampah Plastik
• Bupati Luwu Timur Buka Kemah Lomba Teknik 2019
• IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
• Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale

Ketua LPTQ Kab. Luwu Timur, H. Amran Syam mengatakan, kegiatan kemah Al-Qur'an ini merupakan program kerja LPTQ yang diikuti 180 pelajar tingkat SMP se-Luwu Timur dengan tujuan memperkokoh silaturahmi sesama generasi bangsa, menciptakan generasi cinta Al-Qur'an, menanamkan akhlakul qorimah dan menanamkan kedisiplinan dalam beribadah.

Lanjut Amran, kegiatan yang akan diikuti peserta diantaranya, kajian Islami, Kultum, dinamika kelompok, sholat, pengkajian metode baca tulis dan cara menghafal Al-Qur'an, talkshow hingga Sorowako Layer Club.

"Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari, 24 hingga 26 Desember 2018," jelasnya.

Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler dalam amanatnya mengatakan, kegiatan kemah Al-Qur'an ini merupakan wadah yang baik untuk membentuk generasi muda Islam yang taat dan pandai mengamalkan Al-Qur'an.

Menurut Bupati, Pemerintah Daerah sangat merespon kegiatan positif kemah Al-Qur'an ini untuk menanamkan sejak dini pengamalan Al-Qur'an sebagai bekal untuk menciptakan pemimpin dimasa depan dan mewujudkan generasi Qur'ani.

Terkait malam tahun baru, Husler mengajak semua pemuda untuk tidak telalu larut dalam euforia yang berlebihan menyambut perayaan itu. "Lakukan saja peryaan secara sederhana dan tidak perlu berlebihan, apalagi sampai melakukan kegiatan yang merugikan diri sendiri," imbau Husler. (hms/ikp/kominfo)