Baca Juga :
Masamba, BTRpos
Musim penghujan nampaknya membuat harga cabe di Indonesia menembus level termahal. Termasuk di Kabupaten Luwu Utara. Sementara pasokan dari petani semakin minim lantaran hasil panen yang berkurang.
Kadar (55), salah seorang petani cabe rawit di Desa Sukamaju, Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara, mengeluh karena lahan seluas 300 meter yang ia tanami cabe dan sayur mayur, hasil panennya sedikit.
" hujan yang terus menerus, jadi cabenya mengering, banyak yang membusuk," ungkap Kadar, rabu lalu (11/1).
Sementara itu, Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan,Perindustrian dan koperasi Luwu Utara, Ilfan Nasrudin, mengatakan, sejak beberapa hari terakhir harga cabe memang melonjak tinggi, bahkan harga Cabe Rawit menembus angka Rp 70.000,- perkilogramnya.
"Namun keadaan saat ini, harga cabe berangsur turun, untuk cabe rawit yang tadinya Rp 70.000,- turun menjadi Rp 55.000,- perkilogram" ungkapnya, kemarin (16/01).
Tidak hanya cabe, harga telur ayam negeri juga ada penurunan, dari harga Rp 20.000,- menjadi Rp 18.000,-. Sedangkan untuk harga Bawang merah ada kenaikan Rp 5.000, menjadi Rp.40.000,-.
(Drs/kmfo).