Tomoni, Batarapos, - Setelah dilaksanakan selama 5 hari sejak tanggal 27 April 2018 yang lalu pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Penilaian Angka Kredit Guru, Diklat Kompetensi Guru SD dan SMP Tahun 2018 secara resmi ditutup, Selasa (1/5/18).
Diklat yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Luwu Timur di Hotel Sikumbang dan Hotel Melati Mekar Kecamatan Tomoni bekerjasama dengan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Sulawesi Selatan ditutup secara resmi oleh Bupati Luwu Timur HM. Thorig Husler.
Kepala BKPSDM Kabupaten Luwu Timur, Kamal Rasyid mengatakan, bahwa diklat yang diikuti oleh 110 peserta ini, masing-masing 30 orang mengikuti Diklat Penilaian Angka Kredit Guru, 40 orang mengikuti Diklat Peningkatan Kompetensi SD dan 40 orang Diklat Peningkatan Kompetensi Guru SMP.
Baca Juga :
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
- Perawat Lutim Dibekali Pelatihan Manajemen Nyeri
- Pusat Perbelanjaan Seragam Sekolah di Tomoni, Dipadati Pembeli
- Konsolidasi Pemantapan Kegiatan HUT RI Ke-74 Kecamatan Kalaena
"Jadwal yang ditetapkan kesemuanya dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan yang telah direncanakan, begitupun dalam proses belajar mengajar dalam Diklat ini berlangsung lancar dari seluruh materi mata pelajaran yang disajikan oleh tenaga pengajar dari LPMP," Kata Kamal dalam laporan singkatnya.
Dijelaskannya, mata pelajaran Diklat tenaga Pendidikan ini diberikan sesuai dengan standar kompetensi yang diperlukan, ini dimaksudkan dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan mutu Pendidikan di Kabupaten Luwu Timur.
Hal serupa juga diungkapkan Bupati Luwu Timur HM. Thorig Husler yang menekankan agar para guru harus meningkatkan kualitas dan kompetensinya dalam menjalankan tugas profesionalnya sebagai guru.
"Keberhasilan penyelenggaraan Pendidikan yang bermutu sangat terkait erat dengan keberhasilan peningkatan kompetensi guru. Intinya, Pendidikan bermutu tidak akan terwujud tanpa adanya guru berkualitas," tekan Husler.
Olehnya itu, Diklat ini merupakan upaya Pemerintah Daerah untuk mencetak tenaga pendidik yang handal, berkualitas dan berkompeten dalam menjalankan tugas profesinya.
Seperti diketahui bersama bahwa salah satu prioritas utama daerah ini adalah sektor Pendidikan. Untuk itu, Husler mengharapkan agar segenap guru untuk mendukung suksesnya pencapaian pembangunan sektor Pendidikan sebagai prioritas utama Pemerintah menuju Kabupaten Luwu Timur Terkemuka.
Pada kesempatan itu, Husler juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak LPMP Provinsi Sulawesi Selatan yang telah bekerjasama Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam menunjang terlaksananya kegiatan Diklat tersebut.
Penutupan diklat ini ditandai dengan penanggalan kartu tanda peserta oleh Bupati Luwu Timur. (hms/ikp/HS)