Baca Juga :
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
- Perawat Lutim Dibekali Pelatihan Manajemen Nyeri
- Pusat Perbelanjaan Seragam Sekolah di Tomoni, Dipadati Pembeli
- Konsolidasi Pemantapan Kegiatan HUT RI Ke-74 Kecamatan Kalaena
Luwu Timur, Batarapos
Seiring pencairan Dana Desa tahap pertama, dimana seluruh Desa termasuk di Luwu Timur di tuntut mengalokasikan Dana Desa terhadap pembangunan Fisik, sesuai petunjuk tekhnis, lain halnya yang berlangsung di beberapa Desa di Luwu Timur salah satunya di Desa Bayondo dan Desa Lestari Kecamatan Tomoni.
Sesuai pantauan media ini, pembangunan Drainase yang bersumber dari Dana Desa Tahun 2017 tahap pertama, dimana terdapat susunan batu dasar hanya dilekatkan dengan tanah bukan campuran semen dengan alasan pekerja, bahwa jika menggunakan campuran semen terlalu boros dan terlalu goyang susunan batu.
“dasar susunan batu pakai tanah, karena terlalu boros, banyak goyang juga susunan batu kalau pakai campuran semen” kata tukang
Sementara dengan item yang sama di Desa Lestari, tepat depan penginapan Wisma Abadi, terdapat susuna batu Drainase dibagian bawah hingga ketinggian sekitar 50-an Cm tampak tipis yang hanya menerapkan pasangan satu batu dan memanfaatkan sisi tanah bekas galian.
Hal tersebut membuktikan minimnya pengawasan terhadap pembangunan Fisik yang bersumber dari Dana Desa, yang mana hanya di kelola oleh TPKD yang juga merupakan aparat dari Desa itu sendiri. (HS)