KEJARI MASAMBA"OBOK-OBOK RUANG KADIS HUTBUN" - Batara Pos

Peduli Kasih Batarapos


KEJARI MASAMBA"OBOK-OBOK RUANG KADIS HUTBUN"

Diposkan oleh On 13 Agustus with No comments

Baca Juga :



MASAMBA, BTRpos
Tim Satuan Khusus Pemberantasan Korupsi Kejaksaan Negeri Luwu Utara melakukan penggeledahan di Kantor Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Luwu utara pagi ini, Rabu (10/08/2016). Guna melengkapi berkas alat bukti dugaan kasus pemotongan insentif kelompok tani kakao.
Tim yang dipimpin Kasi Pidsus Kejari Luwu Utara, Muh. Nasran, didampingi Kasi Intel, A. Edriyadi, mengatakan Langkah itu dilakukan terkait penanganan kasus dugaan penyimpangan dalam program pelatihan Intensifikasi tanaman kakao berkelanjutan yang diikuti kelompok tani kakao Tahun 2015.
Setelah meminta ijin kepada kepala dinas, tim yang sudah menyebar di beberapa ruangan terpisah mulai memeriksa berbagai jenis dokumen. Selain membawa dokumen cetakan, tim mengamankan dokumen soft copy yang ada kaitan dengan penanganan kasus dugaan penyimpangan tersebut.
Untuk diketahui, Kejaksaan Negeri Masamba telah memblokir Dana Kelompok tani Kakao, atas dasar adanya dugaan tindak pidana Korupsi terkait insentif kelompok tani dalam program pelatihan intensitifikasi tanaman kakao bekelanjutan tahun 2015, pemblokiran dilakukan dari Koperasi Multi Jasa Tani Senilai 980 Juta, “kurang lebih 1 M.
Kasi intel kejaksaan Negeri Masamba A.Edriyadi mengatakan penggeledahan penggeledahan mulai berlangsung pada pukul 11.00 wita, kami menurunkan enam orang untuk melakukan penyelidikan dan langsung melakukan penggeledahan di ruang kepala dinas dan kepala bidang perkebunan. Tandasnya. selain menyita  dokumen yang berada di lemari kadis  dan kabid hutbun, penggeledahan ini dikawal ketat oleh anggota polres Luwu Utara.
Kadis Hutbun Drh Adriani Ismail saat di komfirmasi mengatakan sama sekali tidak mengetahui persis kasus dugaan penyalagunaan insentif para anggota kelompok tani pada program pelatihan intensifikasi kakao berkelanjutan anggaran tahun 2015, dan saya juga belum menjabat pada saat pemotongan insentif itu terjadi." Papanya.(Drs).
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »