“Catut Nama Oknum Dinas Pendidikan Lutim” BENDAHARA SDN 135 BINANO DIDUGA SELEWENGKAN DANA BOS DAN DPG - Batara Pos

Peduli Kasih Batarapos


“Catut Nama Oknum Dinas Pendidikan Lutim” BENDAHARA SDN 135 BINANO DIDUGA SELEWENGKAN DANA BOS DAN DPG

Diposkan oleh On 21 Juli with No comments

WOTU, BTRpos
   Dana Bantuan operasional sekolah (BOS) dan Dana Pendidikan gratis (DPG) yang di kucurkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah tujuannya tidak lain ialah untuk meringankan beban orang tua siswa untuk menyekolahkan anak-anak mereka.,selain itu anggaran ini juga digunakan untuk pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah, kepala sekolah dipercayakan mengelolah anggaran tersebut agar sasarannya sesuai juknis yang ada.

Baca Juga :

       Namun berbeda dengan kepala SDN 135 Binano kec. wotu luwu-timur, (SUBUR, S.Pd) yang justru memanfaatkan anggaran dana BOS dan DPG sebagai ladang korupsi, berdasarkan hasil pantauan LSM LLPKN (Lembaga Lacak Penyalahgunaan Kewenangan Negara) ditemukan adanya beberapa item dana BOS yang di duga fiktif, salah satunya ialah biaya pemeliharaan dan belanja sekolah sesuai yang tertera pada RKAS Dana BOS T.A 2015 yaitu biaya bahan alat pembersih yang menelan anggaran hingga Rp.11.935.000 dan fisiknya hanya  beberapa buah ember dan sapu ijuk saja yang terlihat, selain itu juga ditemukannya item pengeluaran pemeliharaan  dan perbaikan gedung sekolah  sebanyak  2.570.000 juga di duga kuat fiktif. temuan ini,  juga dikuatkan dengan pengakuan bendahara dana gratis SDN 135 BINANO (Niar Manab) yang secara terang-terangan mengatakan jika anggaran tersebut memang tidak terealisasi  di dana BOS “saya baru ingat pak kalau anggaran pemeliharaan gedung itu tidak ada dibelanjakan di dana BOS  pak, tapi saya alihkan  saja menggunakan  dana gratis ” ujar Niar.

       Selain itu, dana pendidikan gratis juga di duga kuat mark-up, sesuai yang tertera pada RKAS dana Gratis tahun 2015, ditemukan adanya biaya pemeliharaan gedung sekolah sebanyak 5 juta, menurut bendahara dana gratis Niar Manab, anggaran tersebut digunakan untuk mengecet pagar sekolah, namun muncul pertanyaan mungkinkah pagar sekolah yang hanya memiliki panjang kurang lebih 50 meter menelan biaya pengecetan hingga 5 juta rupiah???  “itu uang 5 juta pak, digunakan untuk cat pagar di depan” ujar bendahara gratis

       Namun yang lebih menariknya lagi pada saat anggota LSM LLPKN (Lukmansyah) melakukan konfirmasi kepada bendahara dana gratis, justru Bendahara dana BOS terkesan menghindar. sehingga hanya bisa melakukan wawancara kepada bendahara dana gratis, fiktifnya pengelolaan dana BOS di sekolah SDN 135 Binano ini juga diduga kuat adanya keterlibatan salah satu oknum dinas pendidikan kabupaten luwu-timur yang berinisial “RA” hal ini terbukti dengan adanya pernyataan bendahara dana gratis yang mengaku mendapat petunjuk dari salah satu staf di Dinas pendidikan luwu-timur untuk mengalihkan salah satu item pembelanjaan dana BOS ke dana gratis “ pak  “RA” yang bilang pak kalau item realisasi dana BOS, dialihkan saja ke dana gratis jadi ada anggaran di dana BOS yang tidak dibelanjakan daripada kita pusing-pusing” ungkap Niar

        Diketahui SDN 135 BINANO di pimpin oleh SUBUR S.Pd dengan jumlah siswa seratus lebih  sejak tahun 2013 lalu dan sekolah ini merupakan salah satu sekolah di luwu-timur yang mengalokasikan  biaya pemeliharaan gedung dan prasarana sekolah hinnga puluhan juta per tahun namun faktanya sekolah ini terlihat kurang layak lagi untuk di gunakan sebagai tempat belajar karena kondisinya yang sangat bobrok bahkan plapon, lantai dan gedung sekolah nampak sudah mulai hancur bahkan WC sekolah pun sudah tidak berfungsi lagi yang menandakan bahwa anggaran pemeliharaan tersebut hanya catatan di atas meja saja yang realisasinya dipertanyakan.

     Sementara itu kepala sekolah SDN 135 Binano Subur S.Pd saat dikonfirmasi terkait temuan ini justru mengatakan jika dirinya hanya merasa aman saja “saya rasa ini aman-aman saja tidak ada masalah” ujarnya baru-baru ini. (LUKMANSYAH/MULYADI)
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p

back to top