Luwu Timur, batarapos.com - Pasca Pileg yang berlangsung 17 April lalu hingga memasuki tahap penetapan Caleg terpilih oleh KPU, yang mentapkan 30 orang caleg terpilih DPRD Luwu Timur dari ratusan Caleg yang ikut kompetisi, saat ini masih menunggu proses pelantikan.
Tak hanya menunggu proses pelantikan, beberapa caleg terpilih saat ini harus berurusan dengan Bawaslu Luwu Timur terkait adanya beberapa laporan yang diduga sebagai pelanggaran.
Baca Juga :
Salah satunya Caleg terpilih dari Partai Amanat Nasional (PAN) dapil 2 Wotu-Burau (Masrul Suara), dirinya dimintai keterangan terkait laporan dugaan politik uang.
Selama 1 jam, Masrul memberikan keterangan di ruang Komisioner Bawaslu, terkait laporan dirinya.
Masrul dilapor terkait pemberian dan pembangunan sumur Bor di Desa Mabonta serta pemberian uang ke masjid Baitul Rahman di Desa Laro kecamatan Burau Luwu Timur.
"Iya benar, saya tadi sudah berikan keterangan di Bawaslu terkait laporan saya, dan saya sudah jelaskan kalau itu semua benar, namun saya lakukan itu jauh hari sebelum tahapan pemilu" Ucap Masrul.
Terpisah, Komisioner Bawaslu Luwu Timur (Zaenal) juga membenarkan perihal permintaan keterangan Masrul Suara terkait laporan tersebut.
"Iya, tadi kita sudah mintai keterangan yang bersangkutan terkait laporan pemberian dan pembangunan sumur Bor di Desa Mabonta serta pemberian uang ke masjid Baitul Rahman di Desa Laro kecamatan Burau Luwu Timur, kita masih akan lakukan investigasi lapangan, kalau hasilnya memenuhi unsur kita tingkatkan ke tahap penyidikan, tapi kalau tidak ya.. kita hentikan, tapi kita masih dalami, nanti kita sampaikan kalau ada kesimpulannya" jawabnya kepada batarapos.com
Sementara Ketua Pengurus Masjid Baitul Rahman Desa Laro (Badin) atau yang akrab disapa Pak Fadillah berhasil dikonfirmasi batarapos.com menungkapkan dan juga membenarkan adanya sumbangan tersebut, namun menurutnya sumbangan itu diserahkan pada tahun 2017 lalu seingatnya.
"Pernah memang itu menyumbang kalau seingat saya itu tahun 2017, jadi waktu itu kami pengurus masjid mengeluarkan proposal untuk penjaringan dana ke keluarga dan teman, saat itu ada teman pak Masrul yang bantu kasi proposal, sehingga pak Masrul nyumbang, dan saat itu atas permintaan pak masrul agar namanya tidak disebut sebagai penyumbang di Masjid, jadi kita umumkan saja kalau sumbangan itu dari hamba Allah, nah.. nanti baru-baru ini kita tau kalau dia juga masuk caleg, tapi beliau ini tidak pernah bilang kalau saya sumbang waktu itu sekarang dukung saya, itu tidak pernah, beliau ini memang orangnya jiwa sosial" Ungkap Badin melalui via handpone.
Hasil penelusuran batarapos.com, bahwasanya, Masrul Suara tidak hanya memberikan sumbangan berupa uang maupun benda di Luwu Timur, akan tetapi ia juga kerap memyumbang di Luwu Utara bahkan Pulau Jawa. (HS).