Ambil Dana Desa Dari Bendahara, Kades Wonorejo Sebut Akan Dibagi Ke…?

Mangkutana, batarapos.com – Kepala Desa Wonorejo, Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Hj. Nurhayati) mengambil Dana Desa T.A 2018 lalu, dari Kaur Keuangan senilai ±40 Juta.

Baca Juga :

• Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
• Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
• Gandeng Mitra Kerja, DP2KB Lutim Gelar Baksos Pelayanan KB
• Video : Pasca Pecat Aparatnya, Kantor Desa Wonorejo Tampak Sepi
• Antusias Siswa SD 160 Sidotepung, Dihari Pertama Masuk Sekolah
• IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74

Hasil investigasi batarapos.com menyebutkan bahwasanya, dana tersebut akan dibagi oleh Kepala Desa kepada beberapa orang diantaranya, Oknum Polisi, Oknum Bhabinsa dan Kepala Kecamatan serta BPD.

Dalam percakapan Kepala Desa dan Kaur Keuangan yang sempat diabadikan batarapos.com, meminta Kaur keuangan agar tidak membuat kwitansi serah terima dana tersebut, selain itu, Kades juga meminta Kaur Keuangan agar tidak memberitahukan soal pengambilan dana tersebut kepada siapa pun termasuk aparat Desa lainnya.

“Nda perluji ada Kwitansi, ini nanti ini saya bisa bagi-bagi sesuai petunjuknya Kepala-Kepala Desa yang lain, ada namanya Bhabinsa, ada ke Pak Camat, ada ke Polisi, makanya saya tuntut karena BPD yang ceritakan ka, BPD menuntut, karena nanti itu nda na tanda tangani BPD, jadi ini jangan ko kasi tau dorang leh, kita ji berdua, biar siapa sekdes nda perlu, cukup kita berdua yang tau, jadi ini semua yang kau catat semua kau kasi ke saya, sebanyak itu, itu mi dibagi-bagi nanti, ini nda usah kamu bilang-bilang ini, semua anak-anak di kantor nda usah kau kasi tau,” Pinta Kades kepada Kaur Keuangan sembari menekan agar tidak ada siapa pun yang tahu.

Hendak dikonfirmasi, Jumat (8/3/19) sekitar pukul. 10.00 wita, Kepala Desa Wonorejo (Hj. Nurhayati) monitor melalui CCTV malah hindari wartawan, Kades berpesan kepada aparatnya untuk tidak bisa ditemui wartawan dengan alasan sibuk, bahkan Kades memerintahkan Kasi Pemerintahan untuk mengunci ruangannya dari luar agar terkesan Kades tak ada diruang kerjanya. (HS)