Baca Juga :
- Suara Gemuruh Dari Bawah Tanah Masih Terdengar Di Poso
- Dugaan Perselingkuhan Bupati Poso, Kadiv Humas : Masih Dalam Proses Penyidikan
- Ruas Jalan Di Kabupaten Poso Ambles
- Sumber : Banyak Massa Bawa Parang, Kapolsek Bahodopi : Disini Aman-Aman Saja
- Ketua PWRI Morowali : Aparat Harus Tegas Tangani Bentrok Di Bahodopi
- Bahodopi Bentrok, Empat Korban Luka, Bupati Morowali Turun Langsung
Morowali, batarapos.com
Menyikapi bentrok yang terjadi di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Sabtu (27/10/18) yang melibatkan warga pendatang dan pribumi Bahodopi, ketua PWRI Kabupaten Morowali (Deddy Todongi) meminta aparat, TNI/ Polri dan Pemerintah Daerah Morowali tegas dan serius menangani persoalan tersebut.
Selain itu, Deddy juga menghimbau masyarakat agar menyerahkan dan mempercayakan sepenuhnya proses hukum kepada Kepolisian, pasalnya kata Deddy, persoalan ini bermula dan dipicu oleh persoalan individu, sehingga masyarakat dihimbau agar tidak mudah menerima isu apa lagi mengarah ke SARA.
“Aparat harus serius dan tegas menangani kasus ini, jangan sampai merembes jauh, embrio perpecahan sudah ada, ini harus dituntaskan, pemda juga harus berperan aktif untuk turut serta mendinginkan elemen-elemen yang terlibat bentrok, masyarakat juga jangan mudah menerima isu apalagi yang mengarah ke SARA karena persoalan ini berawal dari persoalan individu” ungkapnya
Deddy juga, meminta agar pemerintah melakukan penertiban terhadap café sebagai pemicu bentrok, dan memproses para pelaku sesuai kapasitasnya serta harus melindungi warga dan pekerja dari luar gaerah Morowali.
“Pemda harus melakukan penertiban terhadap tempat hiburan malam (café) beserta izin operasionalnya, Pemda harus melindungi warga dan pekerja dari luar daerah Morowali, dan Aparat harus memproses pelaku sesuai kapasitasnya” harapnya
Laporan : HS
Editor : Astri