Baca Juga :
MAKASSAR, Batarapos.com, -- Pemerintah Kota Makassar melakukan pembongkaran sebanyak 243 lapak untuk mengosongkan ruas jalan KH Ramli dan Hos Cokroaminoto dari keberadaan pedagang pasar sentral yang masih saja menggunakan badan jalan untuk berjualan.
Pembongkaran lapak pasar sentral Makassar yang menggunakan badan jalan oleh pedagang berhasil dibongkar Selasa kemarin (4/9/18), dan menurunkan sejumlah Satpol PP bersama aparat kepolisian.
Kepala Bidang Ketertiban dan Keamanan Satpol PP Makassar, Pagar Alam mengatakan bahwa pembongkaran lapak pasar sentral Makassar, pedagang ini bertujuan untuk mengembalikan alih fungsi jalan.
"Harus bersih ini jalan karena mau dipakai untuk kepentingan publik. Kita utamakan di median jalan dan badan jalan, kalau yang bahu jalan depan ruko-ruko itu masih kita berikan kompensasi," terang kepala bidang ketertiban dan keamanan Satpol PP.
Ada pun jumlah personel Satpol PP Makassar yang diturunkan, kata dia, sekitar 600 orang dibantu petugas dari Polres Pelabuhan dan Polsek Wajo untuk membackup PD Pasar Makassar Raya yang juga berupaya melakukan relokasi atau pemindahan pedagang ke tempat yang telah disediakan, yakni New Makassar Mal dan ek ruko blok B Makassar Mal.
"Besok itu (Rabu) kita bongkar lapak di Jalan Hos Cokroaminoto sebelah barat dilanjut KH Wahid Hasyim. Di Wahid Hasyim sudah ada beberapa lapak yang kosong. Jadi, pembongkaran itu terakhir besok," jelasnya. (Drs)