BURAU, Batarapos.com, - Pertikaian antar Desa yang terjadi di Desa Jalajja, Kecamatan Burau, sepekan lalu, sebagian pemuda yang terlibat diketahui adalah pelajar.
Baca Juga :
- Husler Lepas 159 JCH Luwu Timur
- Hadiri Pesta Panen, Husler : Mari Tingkatkan Produksi Pertanian Dan Wujudkan Swasembada Pangan di Lutim
- PKM Burau - Forum Biker Womantorauna Gelar Sunatan Massal
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
Keributan pelajar dan Pemuda yang nyaris saja memicu keributan antar Desa ini, namun berhasil direda setelah Ketua gerakan pemuda aktivis Burau (Garuda) Idul, Tengah berhasil melakukan mediasi, Senin (23/7/18) di kantor Mapolsek Burau.
Mediasi yang dilakukan di Mapolsek Burau dihadiri langsung oleh Kapolsek Burau beserta anggota, Babinkantimas Desa Jalajja, Desa Mabonta, dan aparatur Desa Mabonta, beserta ketum Garuda, tokoh masyarakat dan juga dihadiri masing-masing orang tua pemuda yang terlibat perkelahian.
Menurut Kapolsek Burau, Arifin bahwa adapun hasil mediasi yang disepakati bersama yaitu kedua belah pihak yakni (Desa Jalajja dan Desa Mabonta), telah sepakat menyelesaikan permasalahan dengan cara kekeluargaan/damai, dan Kedua belah pihak pun saling memaafkan dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatanya dan Kedua belah pihak pun tidak akan saling dendam dikemudian hari sebagai mana isi surat kesepakatan damai secara tertulis di atas kertas berwarna putih yang telah ditandatangani oleh masing-masing pemuda yang bertikai dan diketahui oleh masing-masing pemerintah Desanya.(Lap. Tim)