Towuti, Batarapos, - Kepiawaiannya menjadi seorang pemimpin Desa dan kemampuannya dalam menjalankan roda Pemerintahan Desa, membuat pria ramah dan santun ini patut mendapat apresiasi dan layak disebut sebagai pemimpin teladan, adalah Muhammad Ahyar Sos, Kepala Desa Mahalona, Kecamatan Towuti.
Baca Juga :
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
- Borong Produk UMKM, Irwan : Jika Ingin UMKM Berkembang, Kita Harus Membeli Produk Lokal
- Level Air Danau Towuti Naik, Wabup Irwan Mediasi Protes Warga Tiga Desa Pesisir Towuti
- Jembatan Ambruk Akibat Luapan Air Sungai, Husler : Segera Bangun Jembatan Alternatif
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
Ahyar mengaku, jabatan Kades yang dimilikinya saat ini adalah merupakan amanah dan tanggung jawab baginya yang diberikan masyarakat kepadanya khususnya masyarakat Desa Mahalona. Untuk itu, dengan menjabat sebagai Kades tujuan hidupnya tak lain adalah untuk mengabdikan diri kepada masyarakat di Desanya dengan tulus dan ikhlas.
“Jabatan ini amanah dari masyarakat. Dan apa yang saya lakukan adalah melayani masyarakat, ibaratnya hidup saya saat ini sudah menjadi milik masyarakat," ujar Ahyar, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (9/7/18) kemarin.
Ia juga mengatakan, salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat desanya adalah dengan mengupayakan program-program pembangunan dan memaksimalkan layanan yang dapat mendorong perkembangan perekonomian dan kesejahteraan bagi masyarakat setempat. Seperti program pembangunan infrastruktur dan program pemberdayaan masyarakat.
“Kami harapkan program-program pembangunan yang sudah kami laksanakan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dan tentunya, pembangunan kami utamakan di ambil dari usulan warga yang terbilang skala prioritas," ujarnya.
Selain itu ia juga menerangkan, pemanfaatan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) yang diperoleh dari penyerapan anggaran APBN maupun APBD memang luar biasa bagi kehidupan masyarakat Desanya. Sebab dengan anggaran bantuan tersebut kebutuhan utama masyarakat dapat diwujudkan.
"Kalau infrastruktur serta sarana dan prasarana desa sudah baik, maka DD dan ADD dapat digunakan untuk membangun fasilitas umum lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat, agar masyarakat lebih sejahterah," pungkasnya.
Laporan : Idul
Editor : Astri