Badan Anggaran DPRD Bahas Pertanggung Jawaban APBD 2018, Sarkawi Sorot Pendapatan Yang Masih Kurang - Batara Pos

Peduli Kasih Batarapos


Badan Anggaran DPRD Bahas Pertanggung Jawaban APBD 2018, Sarkawi Sorot Pendapatan Yang Masih Kurang

Diposkan oleh On 25 Juli with No comments

Baca Juga :


Malili, Batarapos.com, -- Berlangsung di Ruang Badan anggaran DPRD Kabupaten Luwu Timur pelaksanaan Perhitungan Anggaran  tahun 2018 dilaksanakan selama 3 Hari dimulai 24 sampai 27 Juli 2019,  yang dipimpin oleh Pimpinan DPRD Amran Syam dan Siddiq BM.

Anggota Badan Anggaran H.M. Sarkawi A. Hamid banyak menyoroti tentang realisasi Pendapatan Asli Daerah yang menurutnya masih sangat Minim dan perlu dilakukan langkah Inovatif untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. 

“Kita sering berbangga karena PAD kita berada pada posisi kedua terbesar di Sulawesi Selatan setelah Makassar. Namun pada kenyataannya, realisasi pendapatan kita ini masih jauh dari potensi yang seharusnya kita dapatkan. Harusnya kalau mengacu pada RPJM kita untuk tahun ke tiga ini, PAD kita sudah berada dikisaran 400 milyar lebih. Tapi faktanya hari ini, kita baru mampu merealisasikan sekitar 98,20 % atau berkisar Rp.264.769.982.12,-. Karena itu, kader Gerindra ini meminta kepada seluruh OPD pengelolah PAD agar melakukan langkah-langkah yang lebih progressif untuk melakukan Intensifikasi dan ekstensifikasi PAD. Ini penting sebab salah satu Visi kita di Luwu Timur  adalah Maju, Mandiri dan Sejahterah sebagai penjabaran dari Luwu Timur Terkemuka,” jelasnya.

“Nah, bagaimana kita bisa mandiri kalau Pendapatan Daerah sendiri saja masih kurang. Penopang kemandirian Daerah itu ada pada potensi pendapatan Daerahnya, lebih lanjut ketua Komisi 1 dalam pembahasan Anggaran ini  memberi contoh salah satu Dinas di pemerintah Daerah yang seharusnya telah berkontribusi pada pendapatan Daerah.  Namun hingga saat ini masih Nihil,” tambahnya.


Dalam pemaparannya, Sarkawi yang menyuarakan hal ini dalam rapat yang dihadiri oleh Tim anggaran pemerintah Daerah dan para Kepala OPD.

Bupati yang diwakili oleh Asisten 3 mengatakan “Kita bisa lihat contoh di Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Luwu Timur. Dinas ini seyogyanya telah memberi kontribusi bagi PAD mengingat begitu banyak Potensi Destinasi Wisata yang bisa dikelola dengan baik dan professional, sehingga bisa mendatangkan kontribusi bagi Daerah. Tapi kenyataannya hingga detik ini belum ada. Padahal sudah Milyaran dana yang kita gelontorkan untuk membangun sarana dan prasarana wisata  ada, jangan kontribusinya pengaturan dan pengelolaannya saja belum terlihat dan dirasakan oleh para pengunjung wisata, kata mantan Ketua DPRD ini,” kuncinya.(**)
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »