Soal Pengalihan Jadwal Pasar, Pedagang Rugi, Wabup Turun Tangan Serap Aspirasi Pedagang - Batara Pos

Peduli Kasih Batarapos


Soal Pengalihan Jadwal Pasar, Pedagang Rugi, Wabup Turun Tangan Serap Aspirasi Pedagang

Diposkan oleh On 24 Mei with No comments

Baca Juga :


Malili, batarapos.com, - Upaya pemerintah untuk memajukan pusat niaga di Kabupaten Luwu Timur sebagaimana yang disampaikan Bupati Luwu Timur (Ir. H.Muh. Thorig Husler) pada saat pelaksanaan apel pagi di Pasar Niaga Malili beberapa bulan lalu, justru berdampak kerugian bagi pedagang kecil yang selama ini menggantungkan hidup mereka dari hasil berjualan.

Para pedagang mengalami kerugian besar hingga ratusan ribu rupiah, yang mana keuntungan selama ini dalam perharinya mencapai Rp500.000,- hingga Rp.700.000,- yang sekarang hanya menyisahkan puluhan ribu saja, selain rugi sebagian besar pedagang pasar sentral Malili justru tidak memiliki tempat berjualan, sehingga para pedagang duduk bersila berlantaikan tanah, yang mana terdapat pedagang baru yang menghuni bangunan/lost  sementara pedagang lama harus tersingkir.

Menyikapi hal tersebut, Wakil Bupati Luwu Timur (Ir. Irwan Bachri Syam, ST) turun tangan langsung menyerap aspirasi para pedagang, Irwan yang didamping Anggota DPRD, Pihak Koperindag-UKM, pihak kelurahan Malili, serta tokoh masyarakat berdialog langsung kepada padagang.


Dihadapan wakil Bupati Luwu Timur, para pedagang mengeluh rugi dan sebagian besar tidak memiliki tempat permanent, para pedagang juga akan ngotot untuk tidak pindah tempat berjualan.

Seperti yang diungkapkan salah seorang pedagang ayam dari kecamatan Tomoni, bahwa sudah sepuluh tahun dirinya berdagang ayam namun baru kali ini ia mengalami kerugian besar dari segi penjualan, yang mana ayam yang ia jual hanya laku satu ekor.

“sudah 10 tahun saya berdagang ayam, baru kali ini mengalami kerugian begini yang Alhamdulillah hanya laku 1 ekor ayam, tidak sebanding dengan pengeluaran sejauh ini datang menjual” ungkapnya

Sementara itu, Irwan Bachri Syam yang mendengar langsung aspirasi para pedagang akan berupaya mencari solusi agar para pedagang tidak dirugikan khususnya para pedagang lama di pasar tradisional Malili.


Terkait pengalihan jadwal pasar ini, para pedagang rencananya akan bertolak ke DPRD, yang diagendakan besok, Jumat (25/5/18), bilamana pihak pemerintah Kabupaten Luwu Timur tetap ngotot dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Laporan : HS
Editor : Astri

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »