Malili, batarapos.com
Terhitung setahun lebih kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau yang saat ini beralih menjadi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Luwu Timur nasibnya belum jelas, selain itu, juga diduga ada temuan BPK terkait proses lelang jabatan.
Baca Juga :
- Dinkes PPKB Sidrap Studi Tiru di Kampung KB Pongkeru Luwu Timur
- DP2KB Lutim Gelar Workshop Advokasi KIE
- Rapat Paripurna DPRD, Husler : Keberhasilan Pengelolaan Keuangan Hasil Kinerja Eksekutif dan Legislatif
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
Pasca seleksi terbuka kepala SKPD pada tahun 2017 lalu, hingga memasuki bulan Mei tahun 2018 ini belum ada upaya pelantikan yang dilakukan oleh pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati Luwu Timur, sehingga sejumlah Anggota DPRD pun angkat bicara dan mendesak Bupati Luwu Timur (Ir. H. Muh. Thorig Husler) untuk melakukan pelantikan.
Terkait isu dugaan adanya temuan BPK terkait penggunaan APBD T.A 2017 senilai 450 juta untuk pelaksanaan proses seleksi, dimana BPK menilai penggunaan anggaran tersebut sebagaimana yang tertuang dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) tahun 2017 belum sepenuhnya terselesaikan, sehingga BPK pun turut mendesak Pemerintah Daerah kabupaten Luwu Timur untuk segera melaksanakan pelantikan.
Dugaan tersebut ditampik oleh Kepala BKPSDM Kabupaten Luwu Timur (Kamal Rasyid) saat dikonfirmasi, menurutnya tidak ada temuan BPK terkait hal tersebut, ia juga menjelaskan jika ada seperti itu pihaknya langsung mengklarifikasi dan menjelaskan ke BPK, terlebih kata Kamal Rasyid bahwa seandainya ada temuan BPK kemungkinan Luwu Timur tidak mendapat WTP baru-baru ini.
“Tidak ada temuan BPK di BKPSDM terkait itu, kalau ada seperti itu kami langsung klarifikasi ke BPK, kalau ada temuan BPK mungkin Luwu Timur tidak dapat WTP lagi” jelasnya
Kamal Rasyid juga membenarkan terkait jumlah APBD yang digunakan dalam proses seleksi tersebut sebesar Rp. 450 juta, ia juga mengungkapkan jika dari hasil seleksi itu terdapat tiga nama dari masing-masing enam SKPD yang sudah menjalani rangkaian tes, yakni, BPKD, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Dinas Sosial dan P3A, DPMD, KPPT dan Satpol PP.
Dari ke tiga nama tersebut, satu nama diantaranya yang akan ditetapkan dan dilantik sebagai kepala SKPD definitive, hanya saja kata Kamal Rasyid proses pelantikan Cuma kendala waktu yang tepat, namun sejauh ini ia mengungkapkan jika BKPSDM senantiasa stanby dan mengingatkan pimpinannya dalam hal ini Bupati Luwu Timur terkait pelantikan tersebut.
“Ada 6 SKPD yang saait itu dilaksanakan seleksi tes terbuka, dari hasil tes yang dilaksanakan didapatkan 3 nama yang memperoleh nilai tertinggi, berdasarkan dari hasil yang memuat 3 nama itu, nantinya akan ditetapkan 1 nama sebagai kepala SKPD definitif, insya Allah Cuma kendala waktu yang tepat umtuk laksanakan kegiatan pelantikan, kami juga dari BKPSDM senantiasa stanby dan mengingatkan pimpinan terkait hal tersebut” ungkapnya.
Laporan : HS
Editor : Astri