Baca Juga :
Malili, Batara Pos
Untuk memperkuat peran proteksi dini masyarakat demi terwujudnya situasi yang kondusif di Kabupaten Luwu Timur, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Luwu Timur menggelar rapat koordinasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) di Gedung Wanita Simpurusiang Malili, Rabu (11/04/2018).
Rapat Koordinasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat dengan Tema "Optimalkan Deteksi Dini, Cegah Dini Dalam Upaya Antisipasi Potensi Ancaman Keamanan Dan Stabilitas NKRI Menjelang Pemilihan Gubernur Tahun 2018" dibuka oleh Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler.
Selain Bupati, Forum FKDM ini juga dihadiri Ketua DPRD, Amran Syam, Kajari Malili, Yohannes Avilla Agus Awanto Putra, Ketua PN Malili, Khairul dan Pabung, Suparman, Kapolres Luwu Timur yang diwakili Kasat Intel, Andi Harun.
Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler dalam sambutannya mengatakan, kewaspadaan dini masyarakat merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari penyelenggaraan keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat. Penyelenggaraan kewaspadaan dini masyarakat menjadi tanggung jawab masyarakat. Sedangkan, pemerintah wajib memfasilitasi.
"Peran Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat menjadi sangat penting dalam mengantisipasi ancaman keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat," kata Husler.
Husler menambahkan, FKDM memiliki tugas diantaranya, menjaring, menampung, mengkoordinasikan, mengomunikasikan data dan informasi dari masyarakat mengenai potensi ancaman keamanan, gejala atau peristiwa dalam upaya pencegahan dan penanggulangan secara dini.
Husler juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan ini, apalagi terkait Peran FKDM sangat penting dalam Pilkada serentak nanti. "Kami imbau agar secara pro aktif masyarakat juga ikut menjaga situasi politik dan menciptakan suasana politik yang aman dan kondusif," pesan Husler.
Sementara itu Kepala Kesbangpol Guntur Hafid dalam laporannya mengatakan, tujuan digelarnya rakor FKDM untuk meningkatkan koordinasi, konsolidasi serta sinergisitas antar unsur-unsur FKDM, meningkatkan peran serta masing-masing anggota FKDM serta menambah wawasan dan pengetahuan tentang perkembangan situasi sosial, politik, Kantibmas di wilayah Luwu Timur.
Rakor FKDM ini dimaksudkan guna menyamakan visi dan misi serta kesatuan langkah dalam rangka optimalisasi peran FKDM, dan juga menyikapi perkembangan situasi politik dan keamanan guna mewujudkan stabilitas daerah maupun nasional serta Optimalkan deteksi dini, cegah dini dalam upaya antisipasi potensi ancaman keamanan dan stabilitas NKRI menjelang pemilihan Gubernur tahun 2018," ujar Guntur.
Forum kewaspadaan dini ini di gagas Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Luwu Timur yang dihadiri tokoh masyarakat, tokoh agama, toko pemuda, Camat dan kepala Desa, serta unsur TNI dan Polri dan kepala OPD serta menghadirkan narasumber, ketua DPRD, Amran Syam, Kajari Malili, Yohannes Avilla Agus Awanto Putra, Ketua PN Malili, Khairul dan Pabung, Suparman, Kasat Intel, Andi Harun. (hms/ikp/HS)