Baca Juga :
Masamba, Batarapos, - Menjelang bulan suci Ramadhan 1439 Masehi/2018 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Luwu Utara menggelar Rapat koordinasi (Rakor) yang di laksanakan di Aula Bappeda. Senin (23/4/18).
Rakor yang digelar oleh Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM (DP2KUKM) Luwu Utara tentang "Kebutuhan barang pokok di masyarakat menjelang ramadhan diperkirakan mengalami kenaikan, dan kenaikan harga bahan pokok dapat diminimalisir agar tidak memberatkan masyarakat berpenghasilan rendah".
Rapat koordinasi tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani didampingi DP2KUKM Luwu Utara, Muslim Mucthar dan dihadiri camat se-kabupaten Luwu Utara dan stakeholder.
Rakor terkait ketersediaan bahan pokok menjelang ramadhan 1439 H/2018M juga dihadiri Asisten ekonomi pembangunan H. Syamsul Syair, Kepala kejaksaan Negeri Luwu Utara, Andi. Mirnawati, Kepala UPBU Andi Jemma Masamba Rasidin, kepala Bulog, kepala BRI cabang Masamba dan segenap kepala SKPD Luwu Utara.
Kadis DP2KUKM Luwu Utara, Muslim Mucthar mengatakan sebelumnya telah dilakukan hal yang sama oleh dinas yang membidangi perdagangan untuk mengidentifikasi harga kebutuhan pokok saat memasuki bulan suci ramadhan.
Ditempat yang sama Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani dalam sambutannya menjelaskan bahwa perlunya kita melakukan monitiring terutama keamanan pangan dan kamtibmas juga sangat penting, untuk memastikan ketersediaan kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadhan.
Lanjutnya, bahwa ketersedian beras untuk Luwu Utara dikategorikan aman, sebab ada beberapa daerah masih dalam keadaan panen seperti di kecamatan Sabbang dan Rongkong. "Kata Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.
Muslim Mucthar menambahkan dengan melakukan rapat koordinasi, pemantauan dan pengawasan barang yang beredar di pasaran untuk menghindari penimbunan barang pokok oleh distributor nakal yang menyebabkan barang langka dan kadaluwarsa.
“Langkah-langkah pemerintah dalam mendekati ramadhan harus melakukan sidak ke beberapa pasar, toko, swalayan dan sebagainya untuk menjaga keseimbangan antara permintaan masyarakat dengan stok yang ada,” Tegasnya. (Drs)