RKB DAN PERUMAHAN GURU TERANCAM AMBRUK - Batara Pos

Peduli Kasih Batarapos


RKB DAN PERUMAHAN GURU TERANCAM AMBRUK

Diposkan oleh On 20 Juni with No comments

Baca Juga :

TOWUTI, BTRpos
    Salah satu penunjang sarana pendidikan untuk mencapai pendidikan yang bermutu, adalah Ruang Kelas Belajar (RKB) dan persediaan perumahan guru,  dimana Ruang Kelas Belajar merupakan naungan para murid untuk konsentrasi penuh dalam proses belajar sementara perumahan guru sebagai naungan tenaga pendidik bilamana sosok pendidik sama sekali tidak memiliki naungan (rumah) tetap yang kemungkinan jarak tempuh antara sekolah dan rumah tinggal tidak memungkinkan untuk jarak tempuh dengan cara pulang pergi, sementara pendidik tersebut sangat dibutuhkan di sekolah tersebut.

    Hal inilah yang dialami SDN No. 272 Parahua, dimana terdapat satu unit RKB dan perumahan guru yang sangat memperihatinkan alias tidak layak huni dan terancam ambruk, pasalnya bangunan tersebut selain kumuh juga tampak rapuh, yang sewaktu-waktu dapat membahayakan jiwa penghuninya, apalagi saat sedang berlangsung proses belajar mengajar.

    SDN No.272 Parahua yang terletak di Desa Asuli Kec. Towuti, Luwu Timur yang dinahkodai Tabita S.Pd, memiliki 300 murid terbagi atas 9 RKB yang mana 1 RKB tersebut sudah tidak layak untuk digunakan sebagai tempat proses belajar mengajar, namun pihak sekolah tetap mengoperasikan RKB tersebut, mengingat jumlah murid tidak memadai dengan ruang jika salah satu RKB tidak dapat di fungsikan, hal tersebut memaksa pihak sekolah harus mengoperasikan RKB yang dimaksud.


    Seperti yang di jelaskan Tabita, S.Pd selaku Kepala Sekolah, bahwa dirinya seringkali memohonkan agar RKB tersebut mendapat perbaikan, entah melalui musrenbang maupun cara lain dalam hal permohonan “kami sudah sering bermohon untuk perbaikan, tapi sampai saat ini masih bellum terespon, sampai-sampai rasanya saya bosan bermohon terus, sekarang yang saya mohonkan lagi untuk perbaikan, yakni perumahan guru, kasihan guru disini yang harus was-was saat berada dalam bangunan itu, karena jangankan kayunya temboknya pun sudah rapuh, bagaiman kira-kira kalau pas sedang tidur terus ambruk, kan bisa-bisa nyawa taruhannya, tapi semoga tahun ini sudah ada respon” harapnya  (Mrd)
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »