Baca Juga :
- Husler Lepas 159 JCH Luwu Timur
- Hadiri Pesta Panen, Husler : Mari Tingkatkan Produksi Pertanian Dan Wujudkan Swasembada Pangan di Lutim
- PKM Burau - Forum Biker Womantorauna Gelar Sunatan Massal
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
Burau, Batarapos.com
Penyuluh Pertanian di kecamatan Burau saat ini mengembangkan komoditi pertanian jenis keladi Safira dari negeri Sakura Jepang.
Meskipun baru ditanam di halaman kantor Badan Penyuluh Pertanian (BPP) namun tanaman ini tumbuh subur dan dipelihara setiap hari.
Wisri Talibe, penyuluh pertanian Burau yang mencoba konsen dalam pengembangan tanaman ini menjelaskan bahwa salah satu kelebihan dari Keladi Safira dibandingkan dengan jenis keladi lainnya adalah kandungan colagen yang dimiliki keladi safira jumlahnya lebih besar sehingga sangat bagus dikembangkan untuk produk kecantikan.
Selain Keladi Safira juga sangat bagus untuk mencegah penyakit kanker karena mengadung anti oksidan yang tinggi, bahkan juga penderita diabetes sangat cocok mengkonsumsi tanaman ini.
Demikian juga untuk rasa, Keladi Safira ini rasanya sangat enak sehingga bagus dikonsumsi sehari-hari disamping beras.
Untuk masa waktu penanaman, Wisri menambahkan Keladi Safira.
Kepala BPP Burau, Hadijah Aras ditemui di lokasi perkebunan Keladi Jepang Safira, mengatakan bahwa komoditi ini memang masih baru di Luwu Timur, namun para penyuluh pertanian di Burau mencoba untuk mengembangkan, semoga berhasil sehingga nantinya bisa dikembangkan dan diperkenalkan kepada masyarakat luas. (Yul)