Di Klaim Dua Rekanan, Warga Blokir Jalan Ini - Batara Pos

Peduli Kasih Batarapos


Di Klaim Dua Rekanan, Warga Blokir Jalan Ini

Diposkan oleh On 16 Agustus


Kalaena, Batarapos
Proyek peningkatan jalan usaha tani yang berlokasi di Desa Pertasi Kencana, Kecamatan Kalaena, Kabupaten Luwu Timur yang bersumber dari DAK 2017 dengan nilai kontrak Rp.199.800.000,- atau yang lebih dikenal dengan Penunjukan Langsung (PL) bermasalah.

Di lokasi proyek saat ini telah terpasang direksi keet dan papan proyek, dimana papan proyek tersebut mencamtumkan jika kontraktor pelaksana yakni CV. CARYA ANUGRAH NUSANTARA, bukan hanya itu, material timbunan pun sebagian sudah terlihat di lokasi, namun sayangnya pekerjaan tersebut tidak dapat dilanjutkan dikarenakan pemegang gambar asli dari proyek tersebut bukanlah yang mendirikan direksi keet melainkan rekanan lain.

Baca Juga :


Siang tadi Rabu (16/8/17) sekitar pukul.11.00 wita, sempat terjadi aksi pemblokiran jalan oleh beberapa masyarakat Desa Pertasi Kencana yang diantaranya juga hadir pemegang gambar asli dari proyek tersebut, sehingga truck pengangkut material timbunan bergegas meninggalkan lokasi. 

Parahnya, yang disebut-sebut dalam perebutan proyek ini yakni oknum PNS yang bertugas sebagai tenaga Medis di Kecamatan Mangkutana Inisial NR.

Inisial NR saat di konfirmasi melalui Handpone genggamnya membantah keras jika proyek tersebut adalah miliknya, ia menyebutkan jika proyek yang dimaksud milik salah seorang yang ia kenali yakni Azis, NR juga menyarankan agar mengkonfirmasi Kepala Dinas terkait, pasalnya NR tidak tahu menahu dan tidak ada kaitannya dengan proyek tersebut.

“Itu bukan proyek saya, setahu saya itu proyek punya pak Azis tapi untuk lebih jelasnya konfirmasi ke Kepala Dinas, saya tidak tahu menahu dan tidak ada kaitannya dengan proyek itu” tegas NR.

Hanya saja, lanjut NR “kalau yang saya dengar-dengar Bang Dedi yang ambil itu gambar, terus di serahkan ke anggotanya, sementara pak Aziz yang punya itu proyek” tutupnya

Hingga berita ini di terbitkan, beberapa masyarakat Desa Pertasi Kencana yang hadir saat pemblokiran jalan ke titik proyek, menegaskan jika jalan tersebut akan terus di blokir sebelum ada kejelasaan siapa sebenarnya yang berhak mengolah pekerjaan tersebut. (HS)


back to top