Baca Juga :
- Husler Lepas 159 JCH Luwu Timur
- Hadiri Pesta Panen, Husler : Mari Tingkatkan Produksi Pertanian Dan Wujudkan Swasembada Pangan di Lutim
- PKM Burau - Forum Biker Womantorauna Gelar Sunatan Massal
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
Burau, Batarapos.com
Badan Penyuluh Pertanian (BPP) kecamatan Burau terus melakukan beragam inovasi guna memberikan yang terbaik untuk para petani yang di daerah tersebut.
Salah satu yang dikembangkan adalah Silase, yaitu pakan hijauan ternak yang diawetkan dan disimpan dalam kantong plastik kedap udara atau silo, drum, dan sudah terjadi proses fermentasi dalam keadaan tanpa udara. Proses silase ini melibatkan bakteri-bakteri atau mikroba yang membentuk asam susu, yaitu Lactis Acidi dan streptococcus yang hidup secara anerob dengan derajat keasaman 4 (pH 4).
Kepala BPP Kecamatan Burau, Hadijah Aras mengatakan bahwa tujuan pembuatan Silase ini adalah sebagai cadangan dan persediaan pakan ternak pada saat musim kemarau bagi petani, karena Silase ini bisa bertahan sampai 1 bulan meskipun dalam musim kemarau.
Hadijah Aras menambahkan bahwa saat ini Silase masih tahap uji coba dan di kembangkan serta diproduksi oleh beberapa kelompok tani yang menerima bantuan seperti desa Benteng, Lanosi serta beberapa desa lainnya.
"Intinya Silase ini tujuannya adalah membantu para petani untuk alternatif pakan ternak mereka, karena selain murah, bahan bakunya juga gampang didapatkan, terutama rumput gajah," terang Hadijah. (Yul)