Wotu. Batara pos
Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Luwu Timur menggelar Dialog Kepemudaan dengan tema "Pemuda Luwu Timur Berani Bersatu". Dialog Kepemudaan yang di gagas dalam rangka Hari Sumpah Pemuda ini berlangsung di Warkop Ma'carita Kecamatan Wotu, Jumat (27/10/2017) malam.
Dialog Kepemudaan ini dihadiri Bupati Luwu Timur, H. M. Thorig Husler, Anggota DPRD, Endhy B. Shin Go, Kapolsek Wotu, Kepala SKPD, dan Camat Wotu, Irawan Ali. Sementara pesertanya dari berbagai elemen pemuda diantaranya GP Anshor, Pemuda Pancasila, Pemuda Muhammadiyah, Laskar Merah Putih, dan AMPI.
Baca Juga :
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
- Disela-Sela Kepadatan Tugasnya, Bupati Lutim Sempatkan Kunjungi Warganya Yang Terkena Gizi Buruk
- DPRD Lutim Monitoring Pelaksanaan APBD TA 2018 Di Kecamatan Wotu
- Husler Kunjungi Warganya Yang Menjadi Korban Kebakaran
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
Bupati Luwu Timur, H. M. Thorig Husler dalam sambutannya mengatakan sejarah telah membuktikan bahwa dalam setiap zaman, pemuda telah membuktikan kapasitasnya sebagai penggerak perubahan. Menurutnya potensi pemuda yang cukup besar semestinya bisa memberikan kontribusi yang cukup besar bagi pembangunan disegala bidang.
Lanjut Husler, problematika kepemudaan saat ini sangat kompleks, mulai dari persoalan Narkoba hingga persoalan lapangan pekerjaan. Untuk itulah pemerintah berharap agar seluruh unsur Pemuda yang tergabung dalam KNPI bersinergi dengan pemerintah daerah.
"Kebijakan pemerintah dalam mendukung kegiatan Kepemudaan telah tersebar disetiap SKPD baik berupa peningkatan kapasitas pemuda, pelatihan kepemimpinan, kewirausahaan hingga keterampilan melalui balai latihan kerja. Ini bisa dimanfaatkan pemuda," kata Husler.
Anggota DPRD, Endhy B. Shin Go mengatakan dibidang legislasi, sektor kepemudaan telah masuk dalam agenda pembahasan. Kongkretnya pemerintah bersama DPRD sedang mempersiapkan regulasi tentang peningkatan kapasitas kepemudaan.
Namun salah satu persoalan kepemudaan, kata Endhy adalah persoalan narkoba. Menurutnya persoalan narkoba telah menjadi momok yang sangat berbahaya dan mengancam generasi muda. Menyikapi hal ini, kata Endhy, DPRD mengusulkan Ranperda pencegahan narkoba yang diusulkan melalui hak inisiatif DPRD. Rencananya Ranperda ini akan dibahas akhir tahun ini.
Mewakili DPD KNPI Sulsel, Agus Toro dalam paparannya mengatakan pemuda semestinya harus memanfaatkan ruang-ruang kreasi yang telah disiapkan pemerintah daerah. Menurutnya ada banyak program yang telah disiapkan pemerintah daerah disektor kepemudaan yang harus dimanfaatkan pemuda. "Jika saya menyimak paparan Bupati Luwu Timur, ternyata sangat banyak ruang kreasi yang telah disiapkan melalui berbagai program yang tersebar di SKPD. Itu artinya pemuda harus mengambil peran dan mendukung kegiatan yang telah dipersiapkan pemerintah daerah," tandasnya.
Laporan : HS
Editor : Andi Tenri Ajeng