Sukamaju.Btr pos –
Pabrik kelapa sawit PT. Jas Mulia resmi diresmikan oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, setelah melalui proses ujicoba selama kurang lebih dua bulan.
Peresmian ini di hadiri oleh Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, SKPD, lembaga Adat, Masyarakat dan ada juga dari unsur pemerintah Kab. Luwu Timur, dan kota Palopo.
Baca Juga :
- Pembangunan Polsek Sukamaju, Kapolres Luwu Utara Letakkan Batu Pertama
- Masyarakat Sukamaju Selatan Bersholawat Jadikan Kegemaran Hingga Kini
- Personil Polsek Baebunta Bubarkan Pesta Miras di Desa Sassa
- Jelang HUT RI Ke-74, Pemkab Luwu Utara Gelar Rapat Pemantapan
- TNI, Polri Siap Amankan Pemberangkatan JCH Luwu Utara
- Sambut HUT Bhayangkara Ke-73, Polsek Sukamaju Gelar Kerja Bakti Ditempat Ibadah
Hadirnya pabrik kelapa sawit Jas Mulia di desa Minanga Tallu, Kecamatan sukamaju,Kabupaten Luwu Utara telah menjawab harapan bagi masyarakat Luwu Utara, khususnya Patani sawit, selain itu juga sebagai penopang kesejahteraan Masyarakat,"ungkap Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani pada saat meresmikan Pabrik Kelapa Sawit PT Jas Mulya, Senin (15/5/17).
Dengan Kehadiran PT. Jas Mulia di Luwu Utara sebagai Satu satunya Pabrik Kelapa Sawit yang ada di Luwu Utara ini telah menjawab Harapan Petani Kelapa Sawit yang ada di Luwu Utara. oleh karena itu, dengan kehadirannya, pabrik kelapa sawit ini harus menjadi penopang bagi kesejahteraan masyarakat, itu wajib hukumnya" kata Indah Putri Indriani.
Selain itu Indah juga menambahkan bahwa dengan melihat Luas Lahan serta masih panjangnya antrian yang terlihat selama proses Uji coba, Luwu Utara masih membutuhkan sedikitnya dua Pabrik lagi untuk mengolah seluruh hasil dari petani sawit.
"Saya sering melihat antrian panjang, ketika saya pulang ke rumah orang tua, ini jelas terlihat bahwa produktifitas Buah sawit di Luwu Utara cukup Besar, dan kita masih membutuhkan sedikitnya dua pabrik lagi, agar produksi Buah sawit di Luwu Utara bisa di olah dengan maksimal," tutup Indah.
Sementara itu, Direktris PT Jas Mulya, Dewi Sartika Pasande saat dikonfirmasi mengatakan jika dengan di resmikannya Pabrik sawit ini,
Telah menjadi jawaban bagi semua petani sawit yang ada di Luwu Utara.
"Inilah jawaban dari penantian petani sawit selama ini,dan dengan diresmikannya pabrik sawit ini dapat mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat, khusunya petani sawit di Luwu Utara,"kata Dewi Sartika.
Ia juga menyebutkan jika pihaknya akan mengolah
limbah cair dari hasil olahan sawit, menjadi bahan yang dapat menghasilkan tenaga listrik, dengan kekuatan daya 2 megawatt.
"Kerja keras kita bukan hanya sampai hari ini, kedepan kita juga berencana untuk membangun Pabrik sawit yang kedua di Luwu Utara, sehingga semua produksi dari petani sawit dapat ditampung,"jelas Dewi.(Drs)