Baca Juga :
Masamba. Btr pos
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani kembali menunjukkan komitmennya untuk selalu berada di tengah-tengah warganya. Sabtu kemarin, 25 Maret 2017, orang nomor satu di Luwu Utara itu melakukan serangkaian kegiatan di dua Kecamatan, Sabbang dan Tanalili.
Usai salat subuh berjamaah di sebuah masjid di Desa Pararra, Indah bersama Kadis Peternakan Adriyani Ismail menghadiri Sosialisasi IB. Setelah itu lanjut menghadiri Upacara Melasti di Desa Poreang Kecamatan Tanalili.
Pemimpin yang egaliter adalah pemimpin yang berusaha menunjukkan bahwa pemerintah adalah pelayan terbaik bagi masyarakat. Apa yang dilakukan Indah adalah wujud komitmennya yang ingin merangkul semua masyarakat tanpa membeda-bedakan golongan, suku, dan agamanya, sehingga antara pemimpin dan rakyat tak ada jarak dan sekat-sekat yang memisahkan.
“Kami senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat tujuannya tidak lain adalah untuk menunjukkan bahwa tidak ada jarak antara Bupati dan masyarakat,” ujar Indah di hadapan ribuan umat hindu yang melaksanakan Upacara Melasti kemarin.
Ini sekaligus menanggapi statemen Ketua PPHDI I Wayan Sartana yang menyebut dirinya adalah pemimpin yang merakyat. Indah menambahkan, di Luwu Utara kehidupan kebhinnekaan, kerukunan beragama, dan kemajemukan sosial berjalan dengan sangat harmonis. “Barusan saya melakukan salat subuh berjamaah di Desa Pararra.
Alhamdulillah, antusiasme jamaah sangat tinggi ketika pemerintah hadir di sana. Pun di tempat ini, ribuan umat hindu melakukan ritual keagamaannya, dan Bupati hadir sebagai wujud tanggung jawab kami mengayomi semua kemajemukan ini. Sungguh indah, karena hubungan antaragama sungguh sangat harmonis,” terang bupati perempuan pertama di Sulsel itu.
Sebelumnya, Ketua PHDI Luwu Utara, I Wayan Sartana, menyebut Bupati Indah Putri sebagai Bupati yang sangat merakyat."Singkatnya.
Hal itu tentunya bukan sekadar sebuah pujian semata, melainkan fakta yang sahih. “Ibu Bupati adalah seorang pemimpin yang merakyat yang mampu menyatukan seluruh umat yang ada di Luwu Utara ini. Kehadiran beliau di tempat ini adalah bukti kalau beliau memang figur yang memersatukan,” ujar I Wayan Sartana. (Drs).