Baca Juga :
Masamba Btr pos-
Berdasarkan dari informasi masyarakat, 3 Jan 2017. Bahwa ada beberapa jenis kendaran yang di duga di gelapkan oleh oknum karyawan pembiayan finance, berada di kota Masamba, Kabupaten Luwu Utara.
Unit Resmob polres Masamba melakukan tindakan sesuai dengan informasi masyarakat dan langsung mendatangi tempat yang di maksud, dan dipimpin langsung oleh Kaur bin ops. Iptu Hery MZ bersama anggota resmob, dan berhasil mengamankan barang bukti di tiga tempat berbeda, yakni di kec.Masamba tepatnya di Taman siswa, desa Laba dan kec. Mappideceng pada pukul. 18.00 wita.
Kasat reskrim, AKP. M.Tanding S.sos, melalui kaur bin ops, Ipda Hery MZ. Saat di komfirmasi di ruang kerjanya membenarkan, bahwa barang bukti tiga unit mobil sudah kami amankan malam tadi. Bersama dengan pelaku, Ra (43). Di kec.Mappideceng Kab.Luwu Utara.
Lanjut Hery, barang bukti, yang di amankan antara lain satu unit mobil Avansa warna hitam tampa plat yang di tarik oleh, RA di daerah bungku Sulawsi tengah namun kendaraan tersebut terparkir di salah satu bengkel yang berada di mappideceng kec.Mappideceng Kab.Luwu Utara. Dan barang bukti yang lain, satu unit Honda Extrim warna merah, No.pol DD 854 JV. Dan satu unit daihatsu terios warna silver DD 1426 TB. "Katanya".
RAT, (32). salah satu honorer warga tamsis masamba yang menjadi pembeli mobil unit daihatsu terios dengan No.pol DD 1426 TB, Dalam pengakuannya di hadapan penyidik bahwa mobil tersebut dia beli di Ra, dengan harga Rp: 45 jt lengkap dengan STNK dan tidak di lengkapi dengan tanda bukti kepemilikan kendaraan BPKB." Ungkap Ra." Saat di temui di luar ruangan penyidik Kepada media.
Sedangkan mobil Honda extrim warna merah milik KA (40). Asal desa laba juga mengakui bahwa mobil tersebut ia beli dengan harga Rp: 80 juta. STNK ada Tampa BPKB.
Menurut keterangan Ra (43). Bahwa mobil daihatsu terios yang di jual ke Rat dengan harga Rp: 45 juta, Dia terima dari salah seorang oknum karyawan finance, inisial Ja. Asal kota palopo.
Dengan diterimanya data dari pihak penyidik polres Luwu Utara bahwa kasus ini masih dalam lidik dan akan ditingkat penyidikannya untuk dilakukan pengembangan. (Drs).