MANGKUTANA, BTRpos
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kab. Luwu Timur Cab. Mangkutana menuai sorotan, beberapa hari terakhir PDAM Luwu Timur disibukkan dengan adanya temuan selisi pembayaran antara Konsumen dan pihak PDAM Pusat Luwu Timur, bukan hanya itu terdapat juga beberapa komsumen yang dinyatakan segel oleh pihak PDAM Cab. Mangkutana namun tetap berjalan penagihan, yang mana penagihan tersebut diduga tidak disampaikan langsung ke pihak PDAM Pusat Luwu Timur.
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kab. Luwu Timur Cab. Mangkutana menuai sorotan, beberapa hari terakhir PDAM Luwu Timur disibukkan dengan adanya temuan selisi pembayaran antara Konsumen dan pihak PDAM Pusat Luwu Timur, bukan hanya itu terdapat juga beberapa komsumen yang dinyatakan segel oleh pihak PDAM Cab. Mangkutana namun tetap berjalan penagihan, yang mana penagihan tersebut diduga tidak disampaikan langsung ke pihak PDAM Pusat Luwu Timur.
Baca Juga :
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
- Gandeng Mitra Kerja, DP2KB Lutim Gelar Baksos Pelayanan KB
- Video : Pasca Pecat Aparatnya, Kantor Desa Wonorejo Tampak Sepi
- Antusias Siswa SD 160 Sidotepung, Dihari Pertama Masuk Sekolah
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
Sesuai keterangan sumber kepada Batarapos, saat ini diperkirakan sekitar 1000-an pelanggan dibawah nauangan PDAM Cab. Mangkutana terbagi dalam 5 kecamatan, yakni kec. Wotu, Tomoni, Tomoni Timur, Mangkutana, dan Kec. Kalaena, sebagian besar hasil penagihan meteran air terhadap konsumen tidak sesuai dengan setoran ke Kantor PDAM Pusat Luwu Timur, salah satunya RSUD I Lagaligo, yang mana dalam penagihan Rp.6.262.000,- namun yang dibayarkan ke pusat hanya Rp.1.354.350,- pada bulan Juni tahun 2016, sementara salah satu dari sekian konsumen yang masuk dalam daftar SEGEL namun penagihan tetap berlanjut yakni Arif Sakaria warga Kec. Tomoni Timur.
“banyak yang masuk dalam Daftar segel namun tetap di tagih, dan uangnya pun secara otomatis tidak sampai ke pusat karena ada daftarnya, termasuk penagihan terhadap konsumen yang tidak sesuai dengan penyetoran ke Pusat, dengan jumlah tagih yang tinggi seperti RSUD I Lagaligo, Aspol Mangkutana, dan beberapa Instansi seperti sekolah, dan swasta seperti warung makan” ungkap Sumber
Sementara Kasi. ADM Umum PDAM Cab. Mangkutana inisial (YK) selaku penanggung jawab atas tagihan tersebut, saat dikonfirmasi melalui via Handpone tidak bisa memberikan keterangan terkait informasi tersebut, menurutnya ada beberapa yang perlu dibenahi atas ketidak cocokan data karena sudah dalam penanganan Inspektorat “saya sedang susun berkas dulu pak, untuk menghadap ke Inspektorat hari Senin” ucapnya sembari izin putuskan sambungan Handpone
Ditempat terpisah Plh.Dirut PDAM Luwu Timur (Syaifullah, ST), kepada Batarapos membenarkan informasi terkait selisi penyetoran pihak Cabang ke Pusat PDAM atas tagihan ke Konsumen, menurut Syaiful pihaknya akan memanggil yang bersangkutan selaku penanggung jawab untuk dimintai keterangan dan mencocokkan seluruh data penagihan konsumen “ya... kami sudah tahu masalah ini, untuk sementara kita akan panggil yang bersangkutan, untuk dimintai keterangan” jelasnya
Disisi lain Kacabjari Wotu (Adri Ponto, SH) juga tengah mengusut masalah tersebut, menurutnya masalah PDAM tengah dalam penanganannya, dan beberapa berkas selisi telah diterimanya termasuk kwitansi pembayaran konsumen, pihak Cabjari wotu dalam waktu dekat ini akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan penanggung jawab dalam penerimaan dana tersebut “data sudah ada, sementara kita usut, dan kita upayakan dalam waktu dekat akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan penanggung jawab dana tersebut” ungkap Adri (Red...HS/Mrd)
“banyak yang masuk dalam Daftar segel namun tetap di tagih, dan uangnya pun secara otomatis tidak sampai ke pusat karena ada daftarnya, termasuk penagihan terhadap konsumen yang tidak sesuai dengan penyetoran ke Pusat, dengan jumlah tagih yang tinggi seperti RSUD I Lagaligo, Aspol Mangkutana, dan beberapa Instansi seperti sekolah, dan swasta seperti warung makan” ungkap Sumber
Sementara Kasi. ADM Umum PDAM Cab. Mangkutana inisial (YK) selaku penanggung jawab atas tagihan tersebut, saat dikonfirmasi melalui via Handpone tidak bisa memberikan keterangan terkait informasi tersebut, menurutnya ada beberapa yang perlu dibenahi atas ketidak cocokan data karena sudah dalam penanganan Inspektorat “saya sedang susun berkas dulu pak, untuk menghadap ke Inspektorat hari Senin” ucapnya sembari izin putuskan sambungan Handpone
Ditempat terpisah Plh.Dirut PDAM Luwu Timur (Syaifullah, ST), kepada Batarapos membenarkan informasi terkait selisi penyetoran pihak Cabang ke Pusat PDAM atas tagihan ke Konsumen, menurut Syaiful pihaknya akan memanggil yang bersangkutan selaku penanggung jawab untuk dimintai keterangan dan mencocokkan seluruh data penagihan konsumen “ya... kami sudah tahu masalah ini, untuk sementara kita akan panggil yang bersangkutan, untuk dimintai keterangan” jelasnya
Disisi lain Kacabjari Wotu (Adri Ponto, SH) juga tengah mengusut masalah tersebut, menurutnya masalah PDAM tengah dalam penanganannya, dan beberapa berkas selisi telah diterimanya termasuk kwitansi pembayaran konsumen, pihak Cabjari wotu dalam waktu dekat ini akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan penanggung jawab dalam penerimaan dana tersebut “data sudah ada, sementara kita usut, dan kita upayakan dalam waktu dekat akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan penanggung jawab dana tersebut” ungkap Adri (Red...HS/Mrd)
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p