Baca Juga :
MANGKUTANA, BTRpos
Pada umumnya pelantikan dan pengucapan sumpah jabatan Aparat Desa dan Unsur staf Desa di Luwu Timur berlangsung di Aula Kantor Desa masing-masing, lain halnya dengan Desa Pancakarsa Kec. Mangkutana Luwu Timur yang di Nahkodai Debora Salurante, dimana proses tersebut berlangsung di salah satu rumah makan/wisata kolam atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pondok Lesehan Kec. Mangkutana.
Acara tersebut berlangsung jum’at (30/9/16) siang tadi, dimana dihadiri langsung Kepala Kecamatan Mangkutana yang baru (Awaluddin Anwar), Kapolsek Mangkutana (AKP.M. Fadil), Danramil Wotu Burau (Edison Kadang), perwakilan BPMPD Kab. Luwu Timur, dan masyarakat Desa Panca Karsa.
Diketahui 14 orang aparat Desa terpilih dan unsur staf Desa Panca Karsa yang dilantik dan pengucapan sumpah di tempat tersebut, yakni
Acara tersebut berlangsung jum’at (30/9/16) siang tadi, dimana dihadiri langsung Kepala Kecamatan Mangkutana yang baru (Awaluddin Anwar), Kapolsek Mangkutana (AKP.M. Fadil), Danramil Wotu Burau (Edison Kadang), perwakilan BPMPD Kab. Luwu Timur, dan masyarakat Desa Panca Karsa.
Diketahui 14 orang aparat Desa terpilih dan unsur staf Desa Panca Karsa yang dilantik dan pengucapan sumpah di tempat tersebut, yakni
1. Neko Demus yang sebelumnya menjabat Kaur Umum kini menjabat Kaur Tata Usaha dan Umum
2. Amelia yang sebelumnya menjabat Kaur Pemerintahan kini menjabat Kasi Pemerintahan.
3. Yohanes. T sebelunya menjabat sebagai Kaur Pembangunan kini menjabat Kasi Kesejahteraan
4. Siti Susmatopo menjabat Sekretaris Desa
5. Yohana menjabat Kaur Keuangan
6. Reski menjabat Kaur Perencanaan
7. Abd. Rahman Menjabat Bendahara
8. Cristin Maharani Bagian pengurus ASET Desa
9. Albert. M bagian Perpustakaan
10. Predi. P, SEBAGAI Opr. Komputer
11.
12. Ishak. K menjabat Kadus Lopi
13. Ludia. P, Menjabat Kadus Matano
14. Oksimatu. D, Menjabat Kadus Tawi Baru
2. Amelia yang sebelumnya menjabat Kaur Pemerintahan kini menjabat Kasi Pemerintahan.
3. Yohanes. T sebelunya menjabat sebagai Kaur Pembangunan kini menjabat Kasi Kesejahteraan
4. Siti Susmatopo menjabat Sekretaris Desa
5. Yohana menjabat Kaur Keuangan
6. Reski menjabat Kaur Perencanaan
7. Abd. Rahman Menjabat Bendahara
8. Cristin Maharani Bagian pengurus ASET Desa
9. Albert. M bagian Perpustakaan
10. Predi. P, SEBAGAI Opr. Komputer
11.
12. Ishak. K menjabat Kadus Lopi
13. Ludia. P, Menjabat Kadus Matano
14. Oksimatu. D, Menjabat Kadus Tawi Baru
Sebagaimana sambutan Kepala Kecamatan Mangkutana (Awaluddin Anwar) mengaharapkan agar aparat dan unsur staf yang akan bekerja di Desa Pancakarsa sebagai wajah baru mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat Desa Pancakarsa pada khususnya dan masyarakat luar pada umumnya, ia juga mengkritik terkait ketidak hadiran ketua BPD (Irwan, SE) dalam acara pelantikan tersbut yang mana Awaluddin juga mengungkapkan rasa kecewanya sembari berucap “jika tidak mau menghargai kami tolong hargai acara ini” kata Awalauddin dengan wajah kecewa.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Desa Panca Karsa (Debora Salurante) dalam sambutannya, jika dirinya sangat berharap agar aparat serta unsur staf terpilih dapat bekerja secara maksimal layaknya pelayan masyarakat “kita ini selaku pelayan masyarakat, bukan dilayani masyarakat, jadi kita semua harus bekerja sesuai tupoksi yang semata-mata memberikan pelayanan masyarakat yang lebih baik” sambut Debora
Sementara siulan demi siulan tanda tanya oleh pihak lainnya terkait pelaksanaan pelantikan yang berlangsung di Pondok lesehan yang mana diperkirakan menelan anggaran cukup besar, sontak melalui media ini Debora memberikan penjelasan bahwa tempat yang digunakan tidak menggunakan Anggaran Negara (DD/ADD) kecuali makan minum, pasalnya pondok Lesehan sebagai tempat pelantikan merupakan usulan salah satu saudara Debora yang juga merupakan pemilik dari pada Pondok Lesehan untuk digunakan secara Cuma-Cuma “kami tidak menggunakan ADD maupun DD untuk tepat ini, kecuali makan minum itu kita bebankan, karena kebetulan tempat ini milik saudara yang digunakan secara Cuma-Cuma” jelasnya (Red..Hs/Mrd/Sw)
Hal senada juga diungkapkan Kepala Desa Panca Karsa (Debora Salurante) dalam sambutannya, jika dirinya sangat berharap agar aparat serta unsur staf terpilih dapat bekerja secara maksimal layaknya pelayan masyarakat “kita ini selaku pelayan masyarakat, bukan dilayani masyarakat, jadi kita semua harus bekerja sesuai tupoksi yang semata-mata memberikan pelayanan masyarakat yang lebih baik” sambut Debora
Sementara siulan demi siulan tanda tanya oleh pihak lainnya terkait pelaksanaan pelantikan yang berlangsung di Pondok lesehan yang mana diperkirakan menelan anggaran cukup besar, sontak melalui media ini Debora memberikan penjelasan bahwa tempat yang digunakan tidak menggunakan Anggaran Negara (DD/ADD) kecuali makan minum, pasalnya pondok Lesehan sebagai tempat pelantikan merupakan usulan salah satu saudara Debora yang juga merupakan pemilik dari pada Pondok Lesehan untuk digunakan secara Cuma-Cuma “kami tidak menggunakan ADD maupun DD untuk tepat ini, kecuali makan minum itu kita bebankan, karena kebetulan tempat ini milik saudara yang digunakan secara Cuma-Cuma” jelasnya (Red..Hs/Mrd/Sw)