Baca Juga :
![]() |
| (Gambar Ilustrasi) |
Gelar Oprasi Pekat,Satpol PP jaring 18 orang pasangan Mesum di Hotel, 1 diantaranya PNS Asal Luwu Utara
Luwu Utara, BataraPos
Razia yang digelar Satuan polisi pamong praja (Satpol PP) Kab.Luwu Timur berhasil megamankan beberapa pasangan yang terjaring rasia di kamar hotel, Pasangan yang diamankan berjumlah 18 orang melalui razia Penyakit Masyarakat (Pekat) di sejumlah hotel, penginapan dan kos-kosan di kecamatan Tomoni.
Dalam Operasi tersebut petugas mendapatkan 1 pasangan mesum yang diketahui salah satu Oknum PNS Asal Kabupaten Luwu Utara di dalam hotel Sikumbang Tomoni bersama anak Baru Gede (ABG) ,kemudian razia dilanjutkan di Penginapan Sumber Urip ditemukan 8 orang PSK yang lagi nongkrong di depan penginapan dan dua pasangan muda mudi lainya yang juga berhasil diamankan, Razia kemudian berlanjut ke kos-kosan Dari sana beberapa orang yang juga berhasil diamankan mulai dari sejoli yang belum menikah hingga pasangan bukan suami-istri.
"Operasi ini, satpol PP mengamankan 18 orang, masing-masing 5 laki-laki dan 13 perempuan.Dua di antaranya adalah pasangan muda-mudi yang diamankan di salah satu penginapan sekira pukul 01.00 wita, Kamis dinihari (06/10/2016).
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP)Kab, Luwu Timur, Indra Fawsy yang dikonfimasi mengatakan bahwa Operasi yang dilakukan itu terfokus pada penertiban di rumah kost, penginapan dan Hotel ini sebagai upaya memberantas penyakit masyarakat (Pekat).
"Mereka yang terjaring dibawa ke kantor satuan polisi pamong praja Luwu Timur di Malili untuk diproses selanjutnya dinas sosial melakukan pendataan. setelah itu mereka akan diberi surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya," tandas Indra Fawzy kasatpol PP Luwu Timur, Kamis (06/10/2016).
Ia menyebutkan, dua pasangan muda-mudi yang terjaring dalam razia pekat ini salah satunya adalah seorang pria berinisial MD, yang diketahui adalah kepala bidang Bina Marga dinas pekerjaan umum kabupaten Luwu Utara. " Dia terjaring razia bersama seorang anak baru gede (ABG) di salah satu kamar Hotel di Tomoni," tandasnya
Sementara pasangan lainnya yang kepergok berduaan di kamar penginapan diketahui siswi salah satu SMK asal kota Palopo bersama seorang sopir. " Mereka yang terjaring rata-rata tak mampu menunjukkan kartu identitas." tuturnya" (Drs)


