Dihantam Banjir, Proyek Bangunan Jembatan Desa Asana Ambruk - Batara Pos

Peduli Kasih Batarapos


Dihantam Banjir, Proyek Bangunan Jembatan Desa Asana Ambruk

Diposkan oleh On 30 Oktober with 1 comment


Burau. Batara pos
Proyek pembangunan jembatan Saele Lemboko, di Desa Asana, Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur, ambruk di hantam banjir, Minggu Malam (29/10/17).

Jembatan yang sedang dikerjakan pembangunannya selama kurang lebih dua bulan ini merupakan akses penghubung antara desa Asana dan Desa Lewonu yang mana nantinya akan dilalui petani.

Dari pantauan Batara pos, minggu 28 oktober pembangunan jembatan yang memiliki volume panjang 18 meter dan lebar 5,5 meter ambruk diterjang banjir hingga ketinggian air mencapai 5 meter akibat tingginya curah hujan.

Baca Juga :

Salah satu pekerja pembangunan jembatan yang berada di lokasi menjelaskan bahwa, sebelum ambruk diterjang banjir, ia dan pekerja lainnya telah selesai melakukan pengocoran gelagar hingga sore hari dan rencananya esok harinya akan melakukan pengecoran lantai.

“Hujan yang mengguyur pada malam hari ini membuat debit air naik hingga membuat jembatan ambruk, padahal baru tadi pagi hingga sore kami baru selesai melakukan pengecoran dan disaksikan oleh masyarakat.” Katanya.

“Padahal, rencannya besok pagi kami ingin lanjutkan pengecoran lantai, tapi tiba-tiba sekitar habis maghrib tadi, hujan mulai turun dan volume air sungai meningkat sehingga kayu pepohonan yang hanyut terbawa arus sungai menghantam gelagar jembatan sehingga mengakibatkan jembatan ambruk. ” tambahnya. minggu malam (29/10/17).

Ia juga mengungkapkan jika ambruknya pembangunan jembatan selama pekerjaan bukan baru kali ini, bahkan ini sudah yang ketiga kalinya ambruk akibat air sungai yang meluap namun ini yang paling terparah.

Sementara itu, rekanan kontraktor pelaksana proyek pembangunan jembatan, H.Made Ali Okko yang berada dilokasi menyaksikan pembangunan jembatan yang ambruk ini mengungkapkan jika proses pembangunan jembatan tersebut sudah mencapai 70 persen namun kembali ambruk. “bobot pekerjaannya itu sudah mencapai 70 persen tapi lagi lagi ambruk.” Ungkapnya.

“Dengan adanya musibah ini yang sudah menimpah proyek saya hingga 3 kali ambruk menimbulkan kerugian yang cukup besar buat saya selaku rekanan pelaksana, saya berharap agar pemda luwu timur segera mungkin memberikan solusi.” tutur H.made Ali Okko

Diketahui, pembangunan jembatan Saele Lembokodi Desa Asana Kec.Burau ini dikerjakan oleh CV. Nawere dengan Nomor kl Kontrak 602.1/75/BM/PU-PR/Vlll/2017. Dengan nilai kontrak : Rp. 879.800.000,-, waktu pelaksanaan 140 hari kelender yang bersumber dari dana APBD.

Ia juga menaruh harapan kepada Pemda Luwu Timur agar sekiranya segera memberikan solusi terkait ambruknya pembangunan jembatan akibat faktor alam yang sudah terjadi tiga kali selama pekerjaan berlangsung, dan berdampak kerugian bagi rekanan.

Laporan : Mul/Lukman
Editor : Andi Tenri Ajeng


1 komentar:

mantap dan profesional

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p

back to top