Malili, Batarapos.com - Jajaran Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menggelar kegiatan silaturahim dan Halal Bi Halal 1440 Hijriah/2019 M, yang juga dihadiri unsur Pemerintah daerah, DPRD Lutim, Forkopimda dan Tokoh masyarakat, yang berlangsung di Gedung Wanita Simpurusiang Malili, Kamis (20/6/19).
Halal bihalal ini mengusung tema "Dengan Halal Bi Halal Kita Tingkatkan Kebersamaan dan Sinergitas Menuju Kabupaten Luwu Timur Terkemuka 2021", yang menghadirkan Muballigh Asal Makassar, Ustadz H. Muhammad Ashar Temanggung.
Baca Juga :
- DP2KB Lutim Gelar Workshop Advokasi KIE
- Rapat Paripurna DPRD, Husler : Keberhasilan Pengelolaan Keuangan Hasil Kinerja Eksekutif dan Legislatif
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
- Dinkes PPKB Sidrap Studi Tiru di Kampung KB Pongkeru Luwu Timur
Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler dalam sambutannya mengatakan, era milenial saat ini harus disikapi Pemerintah daerah dengan meningkatkan pelayanan Pemerintahan, kinerja, dan profesional. Menurut Bupati, masyarakat sudah punya banyak ruang untuk menyampaikan aspirasi baik itu secara langsung maupun melalui media sosial.
"Aparat Pemerintah harus bisa beradaptasi dengan kondisi sosial masyarakat yang telah memanfaatkan teknologi informasi untuk menyampaikan aspirasinya. Ini harus disikapi dengan bijaksana," jelasnya.
Bupati mengatakan, target kedepan itu bagaimana akses terhadap investasi. Menurutnya, Luwu Timur punya banyak potensi yang bisa dikembangkan, namun Pemerintah daerah belum optimal melibatkan investor untuk memaksimalkan potensi daerah.
"Investasi harus kita upayakan agar potensi daerah bisa berkembang maksimal," tandasnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Luwu Timur ini juga mengatakan, momentum halal bi halal harus menjadi momen untuk meningkatkan silaturahmi antar seluruh pemangku kepentingan dan membawa kemajuan bagi daerah ini kedepannya.
Sementara Ustadz Muhammad Ashar Temanggung dalam tau'siyahnya mengatakan, kebiasaan puasa itu harus diteruskan, jangan hanya berlangsung di bulan Ramadhan semata. Menurutnya, puasa itu banyak mendatangkan manfaat. Mulai dari meningkatkan kepedulian sosial, mengendalikan hawa nafsu hingga baik untuk kesehatan. (hms/ikp/kominfo)