Toraja Utara, Batara Pos
Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan personil BKO Unit K9 Dit Shabara Polda Sulsel melakukan sterilisasi di beberapa gereja yang ada di Kabupaten Toraja Utara.
Baca Juga :
- Kunker di Torut, Husler Temui Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja
- Bupati Luwu Timur Hadiri Syukuran Adat "Mangrara Banua" Rumpun Keluarga di Toraja Utara
- Hadiri Pembukaan SKBKT 2018, Kadis Sosial Luwu Timur Ikut Promosikan Hasil UKM Asal Luwu Timur
- Terekam CCTV, Sebelum Ditembak Mati, Amril Ditabrak Menggunakan Mobil Lantas
- NH Bersama Tim Turunkan Langsung Alat Peraga Di Pilkada Demokratis
- Amin Syam Sebut NH-Aziz Unggul Soal Program
Tim Gegana Sat Brimobda Polda Sulsel menerjunkan penjinak bom (Jibom), dan Dit Sahabara Polda Sulsel dalam sterilisasi. Selain itu, unit K9 Sit Shabara Polda Sulsel yang melibatkan anjing pelacak juga diikutkan dalam sterilisasi di tempat perayaan Natal 2017 di Toraja tersebut.
Sterilisasi yang dilaksanakan di lapangan Bakti Rantepao Kecamatan Rantepao Kabupaten Toraja Utara. Rabu (27/12/2017), sekitar pukul 16.00 Wita. Terlihat petugas menyisir tiap sudut lapangan dengan menggunakan detektor serta seekor anjing pelacak.
BKO Unit K9 Dit Shabara Polda Sulsel, yang dipimpin Aipda Yulianus dan didampingi Bripka Wolter, Bripka Deryanto, Bripka Noyon dan Brigpol Agus Septian.H, bersama Ancak Sus Handak dengan julukan JAGO dan Unit Jibom Gegana Brimobda Sulsel.
Yulianus mengatakan, sterilisasi dianggap penting untuk memastikan kelancaran serta keamanan perayaan Hari Natal.
“Untuk hasil sterilisasi yang kita lakukan, belum kita temukan adanya benda-benda yang ada hubungannya dengan bom,” katanya.
Rencananya, sterilisasi akan dilanjutkan ke gereja-gereja yang lainnya. Tujuannya sama, yakni memastikan keamanan perayaan Hari Natal. Proses sterilisasi berjalan kurang lebih 30 menit. Setelah itu, bergeser ke gereja-gereja yang lainnya. "Jelasnya. (Drs)