Makassar, Batarapos.com - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Mahasiswa Bone Barat (BPP-IPMIBAR) menyambangi panti asuhan YAYASAN IQRA, jalan Toddopuli 8, Kelurahan Borong, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Minggu (26/5/19).
Baca Juga :
- Baksos, IPMIBAR Bersama Puskesmas Lamuru Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
- Tiba di Makassar, Jenazah IYL Dimakamkan Hari Kamis
- Mantan Kasat Narkoba Polres Luwu Timur Jalani Sidang Etik, Ini Sangsinya !
- Bupati Luwu Timur Hadiri Open House Gubernur Sulsel
- Membongkar Kasus Pasar Sentral Makassar : Perjanjian Kerjasama Pemkot Dengan PT.MTIR
- Video : MTs Al-Ihsan Memprihatinkan, Kasek Malas Ngantor
Dalam kesempatanya Andi Hadriandi selaku ketua umum BPP-IPMIBAR mengatakan, Dalam rangka menjalani bulan suci ramadhan yang penuh berkah ini tentu kita sebagai insan manusia yang diberikan rasa kasih dan sayang kepada sesama manusia khususnya sesama ummat muslim, maka sudah kewajiban kita menyumbangkan sedikit rezky dari sang Maha Pemberi rezeki untuk anak-anak yatim-piatu.
Sebagaimana yang dimaksud dalam (Q.S An Nisaa, surah 4, ayat 2 [Q.S 4:2] "Dan berikanlah kepada anak-anak yatim (yang sudah balig) harta mereka, jangan kamu menukar yang baik dengan yang buruk dan jangan kamu makan harta mereka bersama hartamu. Sesungguhnya tindakan-tindakan (menukar dan memakan) itu, adalah dosa yang besar”.
"Ini sudah menjadi kewajiban kita selaku umat islam serta mempererat hubungan tali silaturahmi," ungkapnya.
Lanjut ditempat yang sama Alimuddin selaku penanggung jawab panti asuhan YAYASAN IQRA, “Menyambut hangat para mahasiswa, serta mengapresiasi atas kepedulian teman-teman mahasiswa IPMIBAR dimana telah memberikan perhatian kepada sesama umat muslim,” katanya.
Lanjut ia juga menambahkan, “Selama ini donatur yang di salurkan hanya datang dari kalangan masyarakat saja, perhatian dari pemerintah kota Makassar sama sekali tidak ada, padahal mekanisme untuk mendapatkan bantuan sosial untuk mendidik serta memberikan santunan kepada anak yatim sudah kami tempuh, namun hasilnya Low Respon,” lanjutnya.
"Kami hanya mendapatkan Donatur dari kalangan masyarakat, perhatian dari pemerintah kota Makassar sejauh ini belum tersentuh," tutup Alimuddin.(Yusri)