Baca Juga :
Towuti, batarapos.com - Mahasiswa dan Masyarakat pesisir Towuti menggelar aksi unjuk rasa tepat dipertigaan Soroako dan Wawondula, Jumat (8/3/18), yang dimulai pukul. 05.00 wita.
Ratusan Mahasiswa dan masyarakat yang menyatakan diri tergabung dalam aliansi Gerakan Mahasiswa dan Rakyat (Gemara) ini menuntut PT. Vale untuk merealisasikan janji-janjinya terhadap masyarakat pesisir Towuti, salah satunya konvensasi tanah tenggelam di lima Desa di Kecamatan Towuti.
Jendral lapangan Gemara (Erik Estrada) yang juga merupakan Ketua HAM Lutim Batara Guru, menuturkan, bahwasanya, aksi ini menuntut lima poin terhadap PT Vale, diantaranya, mendesak PT Vale untuk merealisasikan konvensasi tanah tenggelam di lima desa di kecamatan Towuti, segerakan pemerataan penyaluran air bersih (Pam) di tiap Desa di Kecamatan Towuti, Berdayakan masyarakat lokal dalam ketenaga kerjaan PT Vale, Realisasikan janji perkebunan pinanghill, dan terbitkan surat izin kayu legal logging daerah kontrak karya PT Vale.
Erick juga mengatakan jika tuntutan tersebut tidak dipenuhi, maka akan terus menggelar aksi dimana massa akan terus bertambah.
"Jika tuntutan ini tidak dipenuhi, akan terus menggelar aksi dengan massa yang lebih banyak lagi" kata Erick
Akibat aksi demo ini, ribuan karyawan PT Vale tertahan dan tidak dapat melakukan aktivitas, sementara aparat Kepolisian masih terus berjaga jaga sembari berupaya melakukan upaya mediasi antara PT Vale dan pengunjuk rasa. (HS)