Baca Juga :
Jeneponto, Batarapos.com
Pasca kejadian banjir yang terjadi di Jeneponto, jumlah korban yang dinyatakan hilang sebelumnya sebanyak 10 orang meninggal dunia. Namun jumlah korban tersebut bertambah semakin sebanyak yaitu 15 orang. Sabtu (26 /1/19).
Sebelumnya, dikatakan oleh Ketua Satgas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jeneponto, Syafruddin Nurdin, menyebutkan ada 10 korban jiwa ditiga Kecamatan di Jeneponto.
Namun dari hasil pencarian selanjutnya, Data tersebut berubah menjadi 15 korban meninggal dunia. Lantaran hari demi hari, pihak terkait terus berupaya dalam hal melakukan pencarian, sehingga dari pencarian tersebut korban yang hilangpun semakin bertambah mencapai ratusan.
"Kemarin jumlah korban sebanyak 10 meninggal dunia, setelah di lakukan pencarian lagi terhadap korban yang hilang ditemukan sebanyak 5 orang. Jadi totalnya semua untuk korban sementara menjadi 15 0rang," jelas Kodim 1425 Jeneponto Letkol Arh Sugiri.
Letkol Arh Sugiri mengatakan bahwa, pihaknya melakukan pembersihan sisa-sisa bangkai sampah pasca terbawa arus air. Disamping itu juga melakukan pencarian korban yang hilang yang belum ditemukan.
"Kita masi melakukan pembersihan di lokasi korban, disamping itu kita juga melakukan pencarian korban yang hilang," pungkasnya.
Selain itu, Ia juga menyebutkan ada seorang bayi yang berumur sekitar 1,5 tahun dinyatakan hilang, sehingga pihak kodim 1425 Jeneponto terus berupaya melakukan pencarian tersebut.
"Seorang bayi berumur 1,5 tahun dinyatakan hilang, sehingga kami terus berupaya mencari bayi tersebut," tambahnya. (Ridwan Tompo)