Bersama Dokter Boyke, Husler Jadi Narasumber Seminar Kesehatan

Malili, Batarapos.com

Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54 Tahun 2018 se-Kabupaten Luwu Raya, Tana Toraja dan Toraja Utara, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Timur menggelar Seminar Kesehatan, Rabu (31/10/18) malam, di Gedung Wanita Simpurusiang, Kecamatan Malili.

  

Kegiatan yang mengangkat tema "Upaya Kesehatan Reproduksi Dalam Penurunan Stunting" ini dihadiri oleh ratusan peserta, baik dari kepala Puskesmas, dokter, Perawat dan Tenaga medis lainnya.

Turut pula hadir Ketua Pengadilan Negeri Malili, Khaerul, SH. MH, Perwira Penghubung, Suparman, Wakapolres Luwu Timur, Sunardjo, serta sejumlah Pejabat Lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.

Baca Juga :

• Dinkes PPKB Sidrap Studi Tiru di Kampung KB Pongkeru Luwu Timur
• DP2KB Lutim Gelar Workshop Advokasi KIE
• Rapat Paripurna DPRD, Husler : Keberhasilan Pengelolaan Keuangan Hasil Kinerja Eksekutif dan Legislatif
• IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
• Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
• Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena

Dalam kesempatan Tersebut Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler yang didaulat jadi Narasumber menuturkan bahwa, Kesehatan merupakan hal yang sangat penting dan tidak ternilai bagi setiap individu, semua orang memiliki keinginan untuk mendapatkan kehidupan yang sehat. Namun, terkadang banyak rintangan yang dapat mengganggu kesehatan kita, baik dari luar maupun dalam.

"Namun, tidak ada kata terlambat untuk mendapatkan kualitas kesehatan yang baik, saatnya mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat," imbaunya.

Lanjut Husler, saat ini, sektor kesehatan memang merupakan sektor prioritas yang harus diupayakan oleh Pemerintah Daerah. Beberapa program disektor kesehatan yang dilakukan Pemerintah Daerah seperti, pembangunan infrastruktur penunjang kesehatan, sarana prasarana kesehatan, peningkatan kualitas tenaga medis serta berbagai trobosan jitu seperti, jaminan kesehatan melalui integrasi BPJS Kesehatan yang memang bertujuan agar masyarakat mendapatkan layanan kesehatan baik dan prima.

"Alhamdulillah atas konsistensi Pemerintah Daerah dan dukungan masyarakat terhadap sektor kesehatan, saya mewakili kita semua meraih penghargaan dari Presiden RI, Joko Widodo, di Istana Kepresidenan atas program JKN KIS Universal Health Coverage (UHC) Paripurna," tambah Husler.

Sementara dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG. MARS. dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa, mengapa kesehatan sangat penting bagi manusia, kesehatan memang bukan segalanya, namun tanpa kesehatan segalanya tidak berarti apa-apa. Kesehatan wajib dimiliki dan diupayakan oleh semua orang, karena kesehatan merupakan kebutuhan dasar manusia.

"Beberapa alasan mengapa kesehatan penting, 1. Kesehatan merupakan salah satu faktor penentu kualitas sumber daya manusia. 2. Kesehatan sebagai suatu syarat untuk mewujudkan perkembangan jasmani, rohani (mental), dan sosial yang serasi. 3. Kesehatan sebagai syarat untuk melakukan aktivitas secara optimal dan pada gilirannya akan berpengaruh terhadap prestasi dan produktivitas," tutupnya. (hms/ikp/kominfo)