Baca Juga :
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
- Borong Produk UMKM, Irwan : Jika Ingin UMKM Berkembang, Kita Harus Membeli Produk Lokal
- Level Air Danau Towuti Naik, Wabup Irwan Mediasi Protes Warga Tiga Desa Pesisir Towuti
- Jembatan Ambruk Akibat Luapan Air Sungai, Husler : Segera Bangun Jembatan Alternatif
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
Towuti, batarapos.com
Pasca bentrok antar warga di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sabtu (27/10/18) kemarin, membuat ratusan orang harus meninggalkan Bahodopi, entah dengan cara apa saja.
Seperti yang berlangsung sejak siang hingga malam ini di Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, tepatnya di Desa Mahalona, terpantau ratusan pengungsi dari beberapa wilayah seperti, Toraja, Palopo dan Luwu Utara, tembus di Mahalona melintasi jalan tambang PT. Vale, menggunakan kendaraan motor dan mobil.
Salah seorang pengungsi asal Mappideceng, Luwu Utara (Zaenuddin) menjelaskan bahwa ia dan rombongannya meninggalkan Bahodopi sejak pukul. 10.00 wita hingga tiba di Mahalona sekitar pukul.19.30 wita.
"Berangkat dari Bahodopi sejak pukul.10.00 wita sampai tiba di Mahalona pukul. 19.30 wita, rencananya kami mau ke Mappideceng Luwu Utara" ungkapnya
Tampak pula anggota kepolisian Sektor Towuti mengawal para pengungsi setibanya di Mahalona.
Laporan : Tim
Editor : Astri