Wasuponda, Batarapos.com, - Keindahan objek wisata Matabuntu Desa Ledu-Ledu, Kecamatan Wasuponda memang tak diragukan lagi kondisi alami yang dimilikinya dapat memukau setiap mata yang memandang.
Baca Juga :
- Wabup Irwan Serahkan Akta Kematian Warganya
- Tubuh Masih Utuh, Bocah Hanyut di Balambano Ditemukan Terapung
- Wabup Irwan Pantau Pencarian Anak Tenggelam di Sungai Balambano
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
Namun disisi lain, dibalik keindahan tersebut menyimpan satu cerita yang memilukan, yang mana di area sekitar pemandian tersebut, hidup seorang nenek yang sebatang kara tanpa seorang pun hidup bersamanya di pondok yang nampak sudah rapuh,
Nenek Gatima, wanita tua yang berusia 70 tahun ini selama hidupnya tinggal di tanah milik keluarganya, kesehariannya hanya merawat pohon-pohon kakao agar hasilnya bisa untuk sekedar membeli kopi dan gula, namun saat ini karena kondisinya yang sakit-sakitan sehingga pohon kakao miliknya sudah terlihat berumput.
Meskipun terdaftar sebagai penerima manfaat rastra, namun karena kondisinya yang agak pikun membuat dirinya terkadang lupa kalau telah mendapat jatah rastra dari pemerintah Desa yang biasa mengantarkannya hingga dirinya terkadang hanya meminum kopi untuk membuat kenyang dirinya.
Hal inilah yang membuat kerabat dekatnya bergantian untuk merawatnya sebab nenek Gatima juga tidak ingin meninggalkan pondoknya terlalu lama, merasa tergerak untuk meringankan beban wanita tua tersebut, Gerakan 5000 donasi sahabat Luwu Timur dan crew BataraPos berbagi kasih dengan memberikan bantuan berupa sembako.
"Kami merasa nenek Gatima berhak mendapatkan uluran tangan karena melihat kondisinya yang hidup seorang diri tanpa seorang pun bersamanya di rumah yang sangat sederhana ini, nenek Gatima ini adalah janda tua yang tidak mempunyai anak meski telah menikah sebanyak tiga kali, dan kami berharap kiranya para dermawan, bisa bersama meringankan beban sang nenek yang saat ini sakit sakitan." tutup ketua G5000.
Laporan : Ali
Editor : Astri