Dinyatakan Meninggal, Balita Di Wasuponda Hidup Kembali - Batara Pos

Peduli Kasih Batarapos


Dinyatakan Meninggal, Balita Di Wasuponda Hidup Kembali

Diposkan oleh On 28 Juli with No comments


WASUPONDA, Batarapos.com, -- Fauzi Sibalak (1,5) tahun, balita asal Kecamatan Wasuponda, Luwu Timur, Sulawesi selatan,  yang tenggelam di Sungai Wasuponda dan dinyatakan meninggal dunia akhirnya hidup kembali setelah mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit PT. Vale Soroako.

      Kejadian tersebut bermula saat Fauzi hendak membuang hajat (bab) sehingga ibunya (Surianti) membawa Fauzi ke tepi sungai untuk dibersihkan, karena lalai, Surianti meninggalkan anaknya ditepi sungai dengan niat akan mengambil pakaian ganti, Jumat (27/7/18) sekitar pukul. 07.00 wita.

Baca Juga :

      Nahas, saat kembali, Surianti tidak lagi menemukan anaknya, ditempat dimana ia meninggalkan saat hendak mengambil pakaian, melihat anaknya sudah tidak ada, Surianti teriak histeris sembari mencari anaknya hingga ke rumah-rumah tetangga.

Para tetangganya pun panik, dan membantu pencarian menyisir rumah-rumah warga dan sungai, sekitar 40 menit pencarian, Surianti melihat kain yang serupa dengan baju yang dikenakan anaknya sebelum hilang yang tersangkut di akar pohon, berjarak sekitar 30 meter dari tempat anaknya menghilang.
Tanpa basa basi, Surianti menarik kain tersebut dan berhasil menemukan anaknya sudah dalam keadaan kaku, tangis pun pecah saat Surianti menemukan anaknya sudah tidak bernapas lagi dan kaku, tak tahu harus berbuat apa, Surianti bingung dan pasrah melihat anaknya.
Spontan, Taiara (17) kakak dari Fauzi (korban) menarik adiknya dari genggaman ibunya dan langsung melarikan adiknya ke Puskesmas Wasuponda dengan harapan masih dapat tertolong.

Tiba di Puskesmas, dengan sigap para perawat melakukan pertolongan perawatan, sekitar 30 menit mendapat perawatan di Puskesmas, akhirnya diputuskan agar korban di rujuk ke Rumah Sakit PT. Vale meski sudah tidak bernapas lagi.

Tiba di Rumah Sakit, dengan rasa tak putus asa, pihak medis Rumah Sakit PT. Vale pun memberikan perawatan intensif, dengan harapan mendapat mukhjizat dari sang pencipta.

Walhasil, setelah mendapat perawatan intensif selama 8 jam, akhirnya Fauzi kembali bernapas dan sadarkan diri ditandai dengan tangisan sang balita tersebut.

Sungguh suatu mukhjizat kata Surianti, dirinya tak menyangka jika anaknya akan kembali hidup, dimana selama sehari ia sudah mengira anaknya meninggal, sehingga ungkapan terima kasih pun tak henti-hentinya terucap dari mulutnya.

     "Terima kasih Tuhan, terima kasih Dokter, saya tidak menyangka kalau anak saya akhirnya bisa hidup lagi" ucap Surianti dengan mata berkaca kaca dan terlihat senang bercampur bingung seakan tak percaya mendengar tangisan pertama anaknya.

Laporan : Ali
Editor : Astri

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p

back to top