Baca Juga :
- Pelaku Penikaman Didesa Karondang Akhirnya Menyerahkan Diri Ke Polisi
- Tak Butuh Waktu Lama, Unit Reskrim Polsek Bone-bone Berhasil Meringkus Pelaku Penikaman
- Personil Polsek Baebunta Bubarkan Pesta Miras di Desa Sassa
- Jelang HUT RI Ke-74, Pemkab Luwu Utara Gelar Rapat Pemantapan
- TNI, Polri Siap Amankan Pemberangkatan JCH Luwu Utara
- Bupati Luwu Utara Membuka Bimtek Budidaya Ikan, Ini Harapan Kadis Perikanan Luwu Utara
Tanalili, Batarapos, - Seorang keluarga miskin paruh baya, pasangan Useng dan Lule meringis kesakitan menanti uluran tangan dermawan dan perhatian pemerintah. Kamis (3/5/18).
Useng dan Lule warga Dusun Tulung Rejo, Desa Patila Kecamatan Tanalili, Kabupaten Luwu Utara, sudah enam tahun menderita sakit, istrinya (Lule) hanya bisa berbaring. Selama ini Useng tak mampu berbuat apa-apa selain menunggu perputaran waktu yang berganti, Useng (suaminya) hanya duduk mendampingi sang istri yang tak mampu lagi menafkahi dirinya.
Sejak dipostingnya lewat media sosial (fb) oleh Rio Mamas pada pukul 19.23 Wita, kemarin, menjelaskan bahwa keluarga ini sangat butuh perhatian, istrinya sudah lama menderita sakit bahkan mereka tak memiliki lampu penerangan (Listrik) apalagi kartu BPJS, bahkan untuk kebutuhan makanan sehari-haripun susah."Jelasnya.
“Tidak bisa banyak bergerak. Untuk ke WC saja, Dia harus dibopong oleh suaminya Useng".
“Useng Suami Lule juga sudah tak mampu untuk bekerja. Sehingga dia kesulitan untuk mencari nafkah. Sehingga Ia hanya hidup dari belas kasihan tetangga untuk makanan sehari-hari. Hanya bantuan tetangga saja, mereka datang bergantian membantu,” Kata Rio.
Kata Rio , seharusnya pemerintah peka terhadap kondisi sosial masyarakatnya, masa tidak pernah ada aparat desa ataupun kecamatan untuk mengecek kondisi warganya,” tandas Rio.(Drs)