Malangke, Batarapos, - Kepala Dusun To'pau Jasmani Desa Tolada mengklarifikasi pemberitaan (1/5/18) kemarin, terkait warganya yang hidup sebatang kara di rumah tak berdinding di kecamatan Malangke, Kabupaten Luwu Utara. Kamis (3/5/18).
Baca Juga :
- Jelang HUT RI Ke-74, Pemkab Luwu Utara Gelar Rapat Pemantapan
- TNI, Polri Siap Amankan Pemberangkatan JCH Luwu Utara
- Polres Luwu Utara Kembali Meringkus Pelaku Pencabulan Anak Dibawah Umur
- Akibat Banjir, Puluhan Rumah Di Kecamatan Malangke Terendam
- "Pesta Adat Ma'gawe Samampa", Bupati Indah Harap Jadi Momentum Penyejuk Hati
- Personil Polsek Baebunta Bubarkan Pesta Miras di Desa Sassa
Klarifikasi Kadus To'pao tersebut di sampaikan, Rabu (2/5/18) sore, pada wartawan yang melakukan kunjungan ke rumah Nek lehang (70).
Jasmani mengakui bahwa Nenek lehang memang hidup dalam garis kurang mampu, namun dia tidak tinggal di gubuk tanpa dinding sebagaimana pemberitaan sebelumnya.
"Ia juga menjelaskan bahwa kehidupannya hanya menjajakan jualan di pasar, untuk tempat tinggal sendiri dia hidup bersama keponakannya, dan dia juga menggunakan BPJS". Jelasnya.
Dari hasil pantauan Batarapos, bahwa Nenek Lehang adalah penggunakan BPJS Mandiri yang setiap bulannya Ia bayar, dan pernah menerima bantuan pada tahun 2013 hingga 2015, selebihnya tidak lagi.
Pengakuan Nenek Lehang pada media memang benar adanya, sudah 2 tahun ini tidak lagi menerima bantuan, dan kartu berobat saya bayar tiap bulan. Tidak gratis. "Kata Nenek Lehang. (Drs)