Malili, Batara Pos
Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler menginstruksikan agar seluruh ASN menggunakan pakai adat untuk menyambut Hari Jadi Luwu Timur ke 15. Pernyataan tersebut disampaikan Husler saat memimpin apel pagi di halaman Pasar Niaga Malili, Jumat (13/04/2018).
Baca Juga :
- DP2KB Lutim Gelar Workshop Advokasi KIE
- Rapat Paripurna DPRD, Husler : Keberhasilan Pengelolaan Keuangan Hasil Kinerja Eksekutif dan Legislatif
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
- Dinkes PPKB Sidrap Studi Tiru di Kampung KB Pongkeru Luwu Timur
"Saya minta mulai tahun ini, peringatan Hut Luwu Timur, ASN harus gunakan pakaian adat. Kalau bisa mulai tahun ini dan seterusnya gunakan pakaian adat setiap HUT Luwu Timur. Kalau perlu dibuatkan aturan agar dipedomani," kata Husler.
Menurut Husler, sebagai daerah yang sangat beragam dan multi etnis, ini salah satu potensi daerah yang perlu dikembangkan dan dilestarikan sebagai kekuatan untuk pembangunan daerah.
"Kita perlu perkenalkan daerah kita yang beragam. Oleh karena itu, gunakan pakaian adat masing-masing di acara HUT Luwu Timur. Orang Bugis pakai pakaian adat Bugis, orang Toraja pakai pakaian Toraja, orang Bali pakai pakaian Bali dan begitu seterusnya," tambah Husler.
Orang nomor satu di Luwu Timur ini juga mengingatkan terkait masih perlunya dilakukan percepatan-percepatan pembangunan yang telah diprioritaskan ditahun 2018, terutama yang berkaitan dengan sektor-sektor pembangunan infrastruktur fisik.
"Ini harus segera digenjot. Agar Pelaksanaan perubahan anggaran tidak mengalami keterlambatan. Paket proyek yang sudah siap segera ditenderkan. Jangan ada lagi penunjukkan, kalau bisa semuanya ditenderkan," tegas Husler.
Terkait pemeriksaan BPK, Husler mewarning agar tidak ada kepala perangkat daerah yang meninggalkan daerah untuk kegiatan Dinas. Hal ini kata Husler, untuk mendukung kelancaran pemeriksaan BPK.
"Kalau ada undangan dari luar daerah. Tugaskan yang membidangi atau staf terkait. Kepala perangkat daerah jangan dulu keluar daerah agar pemeriksaan BPK berjalan lancar tanpa ada kendala," tutupnya.
Usai apel pagi dilanjutkan dengan senam bersama. (hms/ikp/HS)