PEMILAR Luwu Utara Ragukan Integritas TIMSEL II Sulsel

Makassar, Batarapos, - Integritas tim seleksi calon Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara, diragukan oleh sejumlah pihak.

Baca Juga :

• Video : MTs Al-Ihsan Memprihatinkan, Kasek Malas Ngantor
• Baksos, IPMIBAR Bersama Puskesmas Lamuru Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
• Tiba di Makassar, Jenazah IYL Dimakamkan Hari Kamis
• Mantan Kasat Narkoba Polres Luwu Timur Jalani Sidang Etik, Ini Sangsinya !
• Bupati Luwu Timur Hadiri Open House Gubernur Sulsel
• Membongkar Kasus Pasar Sentral Makassar : Perjanjian Kerjasama Pemkot Dengan PT.MTIR

Keraguan muncul usai timsel mengumumkan enam nama calon yang dinyatakan lulus tes kesehatan dan wawancara.

Salah satu lembaga yang meragukan adalah Pengurus Persatuan Mahasiswa Indonesia Luwu Utara (Pemilar).

Ketua Pemilar, Muh Solichin Mansyur, meragukan integritas timsel lantaran meloloskan calon yang pernah diberikan teguran Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

"Kami menyayangkan dalam hal ini timsel KPU Luwu Utara, di mana hasil dari seleksi ini masih meloloskan nama yang pernah dilaporkan ke DKPP pada tahun 2015 dan diberikan teguran pada tahun 2016, "Kata Solichin, kepada Batara pos, Senin (23/4/18).

Solichin pun curiga, ada kerjasama antara calon dengan timsel II Sulsel sehingga calon yang pernah dapat teguran tetap diloloskan.

"Kami mencurigai adanya kongkalikong antara peserta seleksi dan timsel sehingga mereka tetap bisa lolos dalam tahapan seleksi Komisioner KPU ini," katanya.

Pemilar Luwu Utara bahkan turun kejalan melakukan aksi demo di KPU Sulsel terkait hal ini.

"Kami juga memberitahukan kepada timsel jika aksi kami hari tidak diindahkan maka kami akan melalukakan aksi besar-besaran," katanya. (Drs)