Baca Juga :
- TNI, Polri Siap Amankan Pemberangkatan JCH Luwu Utara
- Bupati Luwu Utara Membuka Bimtek Budidaya Ikan, Ini Harapan Kadis Perikanan Luwu Utara
- Pelaku Penikaman Didesa Karondang Akhirnya Menyerahkan Diri Ke Polisi
- Tak Butuh Waktu Lama, Unit Reskrim Polsek Bone-bone Berhasil Meringkus Pelaku Penikaman
- Personil Polsek Baebunta Bubarkan Pesta Miras di Desa Sassa
- Jelang HUT RI Ke-74, Pemkab Luwu Utara Gelar Rapat Pemantapan
Tanalili, Batarapos, - Kelompok tani nelayan di Desa Poreang diduga menjual kapal tangkap bantuan kementrian perikanan dan kelautan melalui Pemerintah daerah kabupaten Luwu Utara Tahun Anggaran 2016 Lalu.
“Padahal, bantuan tersebut diberikan Pemkab untuk membantu kelompok tani nelayan untuk meningkatkan perekonomian, para kelompok tani yang berada di pesisir. "Kata Kadis Perikanan Kelautan Luwu Utara, Muharwan.
Tahun Anggaran 2016 lalu, pemerintah daerah menyerahkan bantuan kapal lengkap dengan alat tangkap kepada kelompok tani nelayan di Desa Poreang Kecamatan Tanalili, Kabupaten Luwu Utara.
Muharwan mengatakan pengadaan armada pukat jempang tahun anggaran 2017 lalu. Telah diserahkan kepada kelompok tani nelayan Mattuju kepada ketua kelompoknya, saat itu saya masih sekertaris di dinas perikanan kelautan. "Jelasnya.
Informasi tersebut disampaikan salah seorang kelompok tani nelayan inisial SM, Desa Poreang Kecamatan Tanalili Kabupaten Luwu Utara.
Menurutnya, bahwa kapal tangkap milik kelompok tani nelayan Mattuju yang dilengkapi mesin dan alat tangkapnya dengan harga ratusan juta. Konon di duga dijual oleh ketua kelompok tani nelayan Mattuju.
SM juga menjelaskan bahwa kapal tersebut di jual dengan harga Rp.13 Juta kepada nelayan yang berada di Kabupaten Bone Sulsel.(Drs)