Malili, Batara Pos
Setelah lolos pada penilaian tahap pertama (P1) Adipura, Kota Malili Kabupaten Luwu Timur kembali disambangi Tim Penilai Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) untuk melakukan penilaian tahap dua (P2). Kedatangan tim penilai adipura ini disambut Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler di Bandara Sorowako, Senin (26/03/2018).
Usai bertemu Bupati, Tim Penilai adipura yang berjumlah tiga orang ini, masing-masing Natalia Sinaga, Deni Jasmara dan Agusdina langsung melakukan penilaian di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ussu. Kedatangan tim didampingi langsung Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Luwu Timur, Andi Tabacina Ahmad.
Baca Juga :
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
- Dinkes PPKB Sidrap Studi Tiru di Kampung KB Pongkeru Luwu Timur
- DP2KB Lutim Gelar Workshop Advokasi KIE
- Rapat Paripurna DPRD, Husler : Keberhasilan Pengelolaan Keuangan Hasil Kinerja Eksekutif dan Legislatif
Di lokasi TPA Ussu, Tim Penilai adipura memantau langsung aktivitas pengelolaan sampah mulai dari proses pemilangan sampah, pengomposan, hingga pemanfaatan gas metan dari sampah. "Secara umum pengelolaan sampah di Luwu Timur cukup baik, penataan TPA juga sangat menarik. Apalagi dilengkapi dengan papan informasi tentang pentingnya menjaga lingkungan," kata Natalia.
Hanya saja kata Natalia, ada masukan untuk pemerintah daerah, diantaranya gas metan yang dihasilkan dari pengelolaan sampah semestinya bisa dimanfaatkan masyarakat. Menurutnya, dengan memanfaatkan gas metan ini, bisa mengurangi beban masyarakat sekitarnya.
Kepala DLH Luwu Timur, Andi Tabacina Ahmad mengatakan, ada beberapa program yang telah dipersiapkan pihaknya memanfaatkan TPA Ussu ini. Salah satu yang utama adalah menjadikan TPA ini sebagian salah satu lokasi wisata edukasi sampah. "Kita harapkan dengan berfungsi sebagai TPA wisata edukasi sampah, bisa menanamkan kesadaran sejak dini kepada pelajar tentang pentingnya menjaga lingkungan," tambahnya.
Usai memantau lokasi TPA Ussu, Tim Penilai adipura kembali melakukan penilaian di RSUD I Lagaligo Wotu. Dilokasi ini, tim langsung memantau lokasi pembuangan sampah medis dan memantau proses pengolahan limbah rumah sakit. Setelah itu tim penilai langsung menuju ke Kota Malili. Rencananya Selasa (27 Maret 2018), Tim Penilai akan fokus menilai seluruh titik pantau di Kota Malili Kabupaten Luwu Timur.
Laporan : hms/ikp/HS
Editor : Astri